Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Asri Pancawarna Terus Penetrasi Pasar Keramik di Proyek Infrastruktur Bangunan

Pengunjung melihat contoh keramik Indogress yang diproduksi PT Asri
Pancawarnadi MG Setos, Jumat (5/7).
Semarang-PT Asri Pancawarna selaku produsen dari keramik Indogress, terus melakukan penetrasi produknya ke proyek-proyek infrastruktur pemerintah maupun swasta. Terutama, proyek infrastruktur berupa bangunan. Misalnya pembangunan Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, dan Bandara Internasional Kulon Progo Yogyakarta.

Presiden Direktur PT Asri Pancawarna John Suhanto mengatakan selama ini, produk keramik buatannya masih dijual di wilayah Pulau Jawa sebesar 60 persen dari seluruh penjualan di Indonesia. Kebanyakan juga terserap di proyek-proyek properti berskala besar, baik yang dikelola BUMN maupun pengembang swasta.

Menurutnya, konsumen terbesarnya selama ini adalah PT Wijaya Karya, Pembangunan Perumahan dan Waskita Karya dari BUMN. Sedangkan dari pengembang swasta, permintaan paling banyak datang dari PT Agung Sedayu dan Summarecon.

John menjelaskan, market share produk Indogress di pasar lokal mencapai 30-40 persen dari seluruh pasar produk keramik yang ada saat ini. 

"Kalau proyek besar, kita memang paling banyak. Kalau bisa dikatakan, dari tahun kemarin sampai dengan bulan keenam memang ada sedikit perlambatan penjualan. Tapi sekarang mulai naik sedikit, terutama, setelah Lebaran mulai banyak proyek berjalan lagi. Mungkin tahun depan proyek bisa lebih banyak lagi, baik dari swasta atau pemerintah," kata John di sela acara consumen gathering di MG Setos, Jumat (5/7) malam.

Lebih lanjut John menjelaskan, selama ini pasar ekspornya sudah menjangkau 10 negara. Di antaranya Jepang, Korea Selatan dan Argentina. 

John lebih lanjut menyebut, jika sepanjang 2019 hingga 2020 mendatang, penjualan keramik akan meningkat seiring dengan menggeliatnya pasar properti di dalam negeri.

"Mulai Lebaran kemarin memang mulai naik sedikit, dan kelihatannya sudah lebih bagus. Kita mengikuti market saja," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar