Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Kemenristek Dikti Minta Perguruan Tinggi Siapkan Lulusan Yang Siap Kerja dan Berkompetensi

Menristek Dikti mengharap perguruan tinggi bisa menyiapkan lulusan-
nya sebagai sarjana bersertifikat kompetensi untuk dunia industri.
Semarang-Perguruan tinggi yang ada di Indonesia, didorong untuk lebih banyak menghasilkan lulusan berkompeten dan siap diterima di dunia industri. Sehingga, perguruan tinggi negeri di Tanah Air mampu memenuhi kebutuhan industri di dalam negeri maupun luar negeri.

Menristek Dikti M Nasir mengatakan perguruan tinggi di Indonesia, terutama perguruan tinggi harus bisa menghasilkan lulusan sarjana dan diploma yang berkualitas. Bahkan, lulusan sarjana dan diploma itu juga harus dituntut memiliki sertifikasi kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri.

Menurutnya, kualitas sumber daya manusia Indonesia harus meningkat dari tahun ke tahun.

Nasir menjelaskan, perguruan tinggi tidak boleh meluluskan sarjana atau diploma tidak sesuai dengan kebutuhan industri. 

"Menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Perguruan tinggi tidak boleh lagi meluluskan yang tidak sesuai dengan kebutuhan industri. Maka, sarjana dan diploma harus mendapatkan sertifikat kompetensi. Ini hal penting. Oleh karena itu, ini harus dilakukan secara masif. Presiden selalu mendukung terus, sehingga ini harus dijaga supaya sumber daya menjadi baik," kata Nasir di Semarang.

Nasir lebih lanjut menjelaskan, upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia akan dilakukan Kemenristek Dikti sevara masif. Tujuannya, agar para lulusan perguruan tinggi di Indonesia bisa optimal terserap dunia industri.

"Sertifikasi kompetensi itu diperlukan, untuk menjawab tantangan akibat transformasi digital yang mengubah struktur pasar kerja. Kebijakan lulusan sarjana dan diploma memiliki sertifikasi kompetensi, juga untuk mengurangi angka pengangguran terbuka dari kalangan perguruan tinggi," jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Nasir, Kemenristek Dikti akan melakukan revitalisasi pendidikan tinggi melalui pendidikan vokasi. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar