Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Menkeu Sebut Gelontorkan Rp495 Triliun Untuk Peningkatan Kualitas SDM Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberi orasi ilmiah di acara Dies
Natalis ke-38 Upgris Semarang, Selasa (23/7).
Semarang-Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenriset Dikti) sudah meminta kepada perguruan tinggi di Tanah Air, untuk menyiapkan lulusan sarjana maupun diplomanya bisa terserap dunia industri. Yakni, dengan mencetak sarjana dan diploma bersertifikasi kompetensi.

Kementerian Keuangan juga memberikan andil, di dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Yakni, dengan memberikan alokasi anggaran untuk sektor pendidikan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran pendidikan pada tahun ini mencapai Rp495 triliun, dan pihaknya memberi perhatian serius terhadap upaya peningkatan kualitas SDM. Pernyataan itu dikatakannya saat memberikan orasi ilmiah di Dies Natalis ke-38 Upgris, Selasa (23/7).

Menurutnya, dunia pendidikan juga harus bersiap menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0 dan era society 5.0.

Sri Mulyani menjelaskan, revolusi industri 4.0 dan society 5.0 merupakan momentum bagi sebuah negara berkembang mengikuti perubahan global. Sehingga, negara berkembang tidak semakin tertinggal dan memiliki daya saing dengan negara maju. 

"Sekarang ini dengan revolusi teknologi, setiap saat kita selalu dihadapkan pada inovasi dan penemuan-penemuan baru. Indonesia harus memersiapkan diri, melalui berbagai kebijakan pemerintah. Dari sisi kebijakan APBN, anggaran 20 persen yang mencapai lebih dari Rp495 triliun tahun ini, adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Baik guru maupun muridnya," kata Sri Mulyani.

Lebih lanjut Sri Mulyani menjelaskan, guna meningkatkan kualitas SDM Indonesia maka dukungan APBN dan kebijakan fiskal memberikan pengaruh.

"Penerima Bantuan Program Indonesia Pintar pada tahun ini meningkat jadi 20,1 juta orang, sebelumnya hanya 19,6 juta orang. Selain itu, penerima BOS juga meningkat 243 persen sejak 2014," jelasnya.

Sri Mulyani berharap, dengan alokasi anggaran di sektor pendidikan yang terus bertambah setiap tahunnya akan semakin terwujud upaya peningkatan kualitas SDM Indonesia. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar