Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pemprov Akan Siapkan Sistem Informasi Khusus Atlet di Jateng

Gubernur Ganjar Pranowo meminta ada sistem informasi yang bisa me
metakan potensi atletndi Jawa Tengah.
Semarang-Sistem informasi atlet yang ada di Jawa Tengah dibutuhkan, untuk memantau perkembangan dan pembinaan para atlet sudah sesuai dengan koridor atau belum. Karena, hal itu juga nantinya akan berkaitan upaya peningkatan prestasi atlet di berbagai cabang olahraga yang ada di provinsi ini.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan sebelumnya, ia sudah meminta kepada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jateng untuk membuat sistem informasi atlet. Tujuannya, untuk menjembatani keluhan dari para atlet dan juga memantau perkembangan upaya pembinaan yang sudah dilakukan.

Menurutnya, sistem informasi atlet itu juga dimanfaatkan untuk memetakan potensi atlet dari berbagai cabang olahraga yang tersebar di 35 kabupaten/kota di provinsi ini.

Ganjar menjelaskan, para atlet di provinsi ini harus mendapat perhatian yang serius untuk meningkatkan prestasi olahraganya. Sehingga, diperlukan adanya upaya pembinaan dan pengawasan yang masif serta serius. Terutama, pada saat persiapan untuk mengikuti perlombaan di tingkat nasional maupun internasional.

"Sebenarnya yang diperlukan sekarang dari pemerintah, membuat satu sistem informasi atlet. Sebenarnya dulu dengan KONI juga sudah kita sampaikan. Masih banyak keluhan kepada kita, soal hak-haknya atlet atau perhatian. Perhatian itu adalah terkait dengan dukungan ketika mereka akan melakukan lomba, biasanya kesulitan pada pendanaan," kata Ganjar belum lama ini.

Ganjar lebih lanjut menjelaskan, apabila potensi dan prestasi atlet di Jateng tidak mendapat porsi yang maksimal dikhawatirkan akan pindah ke daerah atau provinsi lain. Karena, dengan alasan daerah atau provinsi asal kurang memberi perhatian.

"Atlet-atlet kita harus diawasi dan dibina serta didampingi, baik saat latihan untuk lomba maupun ketika berangkat dan berada di tempat perlombaan. Jangan sampai karena tidak diperhatikan, terus dibeli daerah lain," tegasnya.

Ganjar menyebutkan, persoalan atlet lompat ke daerah lain karena tidak diperhatikan dan tidak dilakukan pembinaan menjadi masalah serius dan merupakan tantangan tersendiri. Sehingga, pemprov sejak jauh hari berupaya melakukan pencegahan.

"Bagi atlet yang berprestasi ada intensif khusus, misal pendidikan disalurkan ke yang lebih tinggi. Termasuk, memberikan pekerjaan ke instansi pemerintah ataupun sekolah polisi dan tentara," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar