Pertamina dan PLN Kirim Air Bersih ke Wonogiri dan Sragen

Warga Kecamatan Pracimantoro mendapat bantuan pasokan air bersih
dari Pertamina.

Semarang-Sebanyak 600 ribu liter air bersih dikirim Pertamina MOR IV ke tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Wonogiri, yakni Yakni Kecamatan Pracimantoro, Paranggupito dan Giritontro.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina MOR IV Andar Titi Lestari menyatakan, bantuan air bersih sebanyak 600 ribu liter itu sebagai bentuk kepedulian pihaknya kepada warga yang terdampak kekeringan.

Andar menjelaskan, Pertamina berkoordinasi dengan BPBD Jawa Tengah maupun Yogyakarta memetakan daerah yang membutuhkan bantuan air bersih. Sehingga, bantuan air bersih bisa meringankan beban warga yang membutuhkan di musim kemarau.

"Bantuan air bersih yang disalurkan, diharapkan mampu meringankan sebagian beban masyarakat di Wonogiri yang saat ini tengah dilanda kekeringan. Kami juga merencanakan untuk membantu beberapa wilayah lainnya di Jawa Tengah dan Yogyakarta, yang terdampak kekeringan di musim kemarau," kata Andar.

Kalahar BPBD Wonogiri Joko Hutomo menjelaskan, masyarakat yang ada di wilayah Wonogiri Selatan sangat membutuhkan air bersih untuk keperluan sehari-hari.

"Bantuan air bersih yang diberikan Pertamina diharapkan bisa meringankan beban masyarakat, yang saat ini tengah dilanda kekeringan. Kami akan mengawasi dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat, guna menyalurkan bantuan yang diberikan," ujar Joko.

PLN UP3 Surakarta membagikan air bersih ke warga di
wilayah Sragen yang kekurangan air.

Sementara,PLN UP3 Surakarta melalui PLN Peduli juga menyalurkan 60 tangki air bersih ke wilayah Sragen, belum lama ini. Bantuan air bersih berkapasitas masing-masing lima ribu liter per tangki itu, dibagikan ke sejumlah lokasi berkoordinasi dengan BPBD Sragen.

Manager PLN UP3 Surakarta Mundhakir mengatakan melalui program corporate social responsibility (CSR) tersebut, dari 60 tangki bantuan air bersih yang dialokasikan, saat ini baru empat tangki air bersih telah disalurkan.

"Total penerima manfaat bantuan air bersih ini, sementara kurang lebih ada 391 kepala keluarga. BPBD Sragen juga mencari sumber mata air permanen untuk sumur bor, sehingga mata rantai kekeringan bisa dipangkas," ujar Mundhakir.

Lebih lanjut Mundhakir menjelaskan, pihaknya berkomitnen untuk bisa berkontribusi membantu masyarakat yang kesulitan air bersih. Apalagi, air merupakan sumber kehidupan utama. (K-08)