Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Dinas Peternakan Jateng Terus Pantau Penjualan Hewan Kurban

Penjualan hewan kurban mulai ramai menjelang Hari Raya Idul Adha.
Semarang-Kurang dari sepekan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah terus melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Tujuannya, untuk mencegah adanya hewan kurban yang sakit dan tidak layak jual.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng Lalu M Syafriadi mengatakan pihaknya menyebar sejumlah petugas ke beberapa titik penjualan hewan kurban di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang, untuk memeriksa kesehatan dan kondisi hewan kurban.

Menurutnya, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, maka pemerintah berkewajiban menjamin pangan yang berasal dari produk hewan.

Lalu menjelaskan, pihaknya berkewajiban melakukan pengawasan terhadap penyediaan hewan kurban yang dijual di sejumlah tempat. Sehingga, hewan-hewan kurban itu nantinya layak dan aman untuk dikonsumsi.

"Alhamdulillah semua memenuhi syarat kesehatan, baik dari sisi kulit maupun mata dan juga umurnya. Jadi, semua sudah memasuki usia dewasa. Insya Allah, kambing-kambing yang kami periksa memenuhi syarat untuk dipotong sebagai hewan kurban. Kami sedang melakukan pemeriksaan di beberapa titik, dan teman-teman belum semuanya memberi laporan. Tapi, secara umum kesehatannya baik," kata Lalu, Selasa (6/8).

Lalu lebih lanjut menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan masyarakat sebelum membeli hewan kurban. Jangan sampai, masyarakat salah memilih hewan kurban dan tidak memenuhi syarat sebagai hewan kurban.

"Hewan kurban sebaiknya sudah dewasa, dan memenuhi syarat. Syukur-syukur kalau kondisinya gemuk dan sehat serta tidak menularkan penyakit," jelasnya.

Lalu menyebutkan, para pedagang hewan kurban terus diimbau untuk melakukan vaksinasi kepada hewan-hewannya sebelum dijual. Gunanya, untuk mencegah penularan penyakit dari hewan ke manusia yang mengonsumsinya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar