Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pemprov Ajak Seluruh Stakeholder Keroyokan Atasi Kemiskinan di Jateng

Gubernur Ganjar Pranowo mengajak semua pihak untuk keroyokan di
dalam mengurangi angka Kemiskinan di Jateng.
Semarang-Upaya penanggulangan dan mengurangi angka kemiskinan di Jawa Tengah, terus dilakukan pemprov dengan berbagai cara. Mulai dari program pemberdayaan masyarakat desa, sampai dengan menggandeng perusahaan swasta atau BUMN/BUMD mendampingi masyarakat miskin.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya juga sempat menggelar high level gathering CSR, untuk penanggulangan kemiskinan di Jateng bersama seluruh stakeholder terkait. Karena, program penanggulangan dan pengentasan kemiskinan menjadi komitmen bersama yang terkontrol sesuai target.

Menurutnya, target penurunan angka kemiskinan di Jateng diupayakan bisa satu digit.

Pada tahun kemarin, kelas Ganjar, Jateng mampu menjadi yang terbaik di dalam penurunan angka kemiskinan secara nasional. Karena, pemprov secara optimal melakukan treatment di dalam mengurangi angka kemiskinan di Jateng.

"Satu adalah perbaikan data, setelah datanya jelas dikeroyok, mas. Jadi multisektor harus mengeroyok. Umpama gini, satu keluarga miskin dan anaknya ada yang sekolah apa engga? Maka itu dipastikan harus mendapat jaminan. Mereka punya masalah kesehatn juga engga, maka harus dijaminkan juga. Apakah juga tidak ada pekerjaan, sudah tua dan mungkin disabilitas? Maka provinsi membantu dengan Kartu Jateng Sejahtera. Mungkin ada RTLH yang harus dibangun, mungkin ada pemberdayaan dari sisi ekonominya. Jadi kita siapkan pendamping dan sebagainya. Saya kira Jawa Tengah yang kemarin angka penurunannya tertinggi, akan coba kita replikasi lagi," kata Ganjar belum lama ini.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, setiap tahun memang angka kemiskinan di provinsi ini mengalami penurunan cukup positif. Hal itu tidak lepas juga adanya proram satu dinas provinsi memberdayakan satu desa miskin, dan dibantu pemkab dan pemkot setempat. Sehingga, penyelesaian persoalan kemiskinan dilakukan secara holistik dengan membangun sistem.

"Ilmu keroyokan dengan mengajak semua pihak untuk mengatasi persoalan kemiskinan, akan terus kita dorong. Dan itu perlu campur tangan bupati dan wali kota, untuk ikut membantu. Jateng butuh percepatan dan layanan prima, untuk mengurangi angka kemiskinan," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar