Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Peralihan Musim, KSOP Tanjung Emas Minta Nelayan Waspadai Cuaca Ekstrem

Kapal-kapal nelayan bersandar di dermaga di sekitar Tambaklorok di
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Semarang-Peralihan musim kemarau ke musim hujan sebentar lagi akan segera berlangsung, dan biasanya berdampak pada gelombang tinggi air laut dan angin kencang. Sehingga, para nelayan diimbau untuk waspada dan menghindari kecelakaan di perairan laut.

Kepala Bidang Lalu Lintas KSOP Kelas 1 Tanjung Emas Semarang Nanang Afandi mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan peringatan kepada para nelayan di wilayah Semarang dan sekitarnya, untuk mewaspadai cuaca ekstrem saat peralihan musim kemarau ke musim hujan. Tujuannya, agar para nelayan tetap aman ketika melaut dan tidak sampai terjadi kecelakaan di perairan.

Nanang menjelaskan, BMKG sudah memberikan perkiraan jika awal musim hujan tahun ini terjadi antara November dan Desember. Peralihan cuaca itu, biasanya memberi dampak pada perubahan gelombang dan angin di perairan.

Menurutnya, karena menimbulkan potensi yang membahayakan, maka nelayan dengan kapal-kapal berukuran kecil maupun kapal penyeberangan untuk memerhitungkan tinggi gelombang dan kecepatan angin sebelum melaut.

"Kita dalam pemberangkatan kapal, itu selalu mengutamakan keselamatan. Dan salah satu faktor yang kita perhatikan adalah cuaca. Untuk itu, kita selalu meng-update cuaca harian maupun mingguan dari BMKG. Jadi, mana kala dalam perkiraan BMKG itu ada daerah laut yang mengalami gelombang tinggi, maka sejak awal kita akan memberi sosialisasi atau pemberitahuan kepada para perusahaan pelayaran atau nahkoda kapal untuk menunda keberangkatan," kata Nanang, Selasa (27/8).

Lebih lanjut Nanang menjelaskan, biasanya KSOP selalu memberikan informasi terkini tentang prakiraan cuaca kepada nelayan sebelum melaut. Sehingga, ketika melaut disarankan untuk melihat informasi yang ada di kantor otoritas pelabuhan setempat.

"Jadi, ketika cuaca ekstrem ini maka kita akan lihat daerah laut mana yang gelombangnya tinggi. Kalau ada kapal yang melintasi daerah itu, maka kita akan upayakan untuk ditunda sementara," jelasnya.

Nanang berharap, para nelayan dan perusahaan pelayaran bisa selalu memantau perkembangan cuaca yang ada di perairan. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar