Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Solusi Bangun Indonesia Serap 150 Ton Sampah Tiap Hari Jadi Briket

Gubernur Ganjar Pranowo saat menerima kunjungan Direktur PT SBI
Aulia Oemar mengenai pengolahan sampah menjadi briket di Cilacap.
Semarang-Persoalan sampah yang dihadapi, mulai menemukan titik terang cara pengelolaannya. Bahkan, menjadikan sampah menjadi briket sebagai pengganti batu bara.

Direktur Solusi Bangun Indonesia Aulia M Oemar mengatakan pabrik pengolah sampah yang ada di Kabupaten Cilacap itu, setiap hari menyerap 150 ton sampah-sampah plastik. Dari sampah-sampah plastik itu, kemudian diolah menjadi briket yang bisa digunakan sebagai pengganti batu bara.

Aulia menjelaskan, pihaknya sudah cukup lama melakukan uji coba pengolahan sampah menjadi briket. Dari hasil uji coba briket tersebut, didapat kapasitas tiga ribu sampai empat ribu kalori.

Menurutnya, mesin pabrik itu merupakan bantuan dari pemerintah Denmark. Jika optimalkan, maka bisa menampung sekira 500-600 ton sampah setiap hari.

"Proyek ini sebenarnya sudah dimuali dari tahun 2014, namun konstruksinya terlaksana tahun 2017 saat itu. Kami sebagai penjahit hubungan antara pemerintah Denmark melalui lembaga nonprofit, untuk memberi hibah kepada pemerintah Indonesia," kata Oemar, Rabu (14/8).

Lebih lanjut Oemar menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menunggu izin operasi pengolahan sampah menjadi briket. Jika semua perizinan selesai, maka proyek bisa dijalankan.

Gubernur Ganjar Pranowo menambahkan, saat ini di Jateng ada dua proyek besar yang fokus pada pengolahan sampah. Yakni pengolahan sampah menjadi gas metan di Semarang, dan pengolahan sampah menjadi briket di Cilacap.

Khusus pabrik pengolah sampah menjadi briket di Cilacap, jelas Ganjar, sudah 100 persen siap dioperasikan dan pembelinya juga telah ada.

"Nah, mudah-mudahan ini bagian dari solusi kita untuk membereskan soal sampah. Maka, begitu ini jadi bisa berjalan. Kita sih berharap, presiden bisa meresmikan ini. Kawan-kawan yang dari PT SBI ini, kita harap nantinya akan kita undang ke kongres sampah bulan depan," ujar Ganjar.

Ganjar menjelaskan, apabila proyek pengolahan sampah menjadi briket di Cilacap berhasil, maka akan dibuat replikanya di sejumlah daerah di Jateng. Bahkan, ada peluang bagi PLTU di Jateng untuk menggunakan briket dari sampah sebagai bahan bakarnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar