Sejumlah pengendara melintas di depan Gereja Blenduk di Kawasan Kota Lama Semarang. |
Semarang-Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Sumadilaga mengatakan penataan kawasan Kota Lama Semarang tahap pertama sudah selesai. Penataan kawasan Kota Lama Semarang dilakukan pada bagian jalan utama, dan juga jalur pejalan kaki di kawasan seluas 22 hektare itu.
Menurutnya, penataan jalan menggunakan paving block dan dilengkapi pembatas jalan. Selain itu juga pembuatan jaringan kabel listrik, fiber optik dan telepon serta saluran pipa PDAM.
Danis menjelaskan, pihaknya juga menyelesaikan penataan jaringan drainase dan pembangunan dua kolam retensi di Berok dan Bubakan. Tujuannya, untuk mengatasi persoalan banjir di kawasan Kota Lama Semarang.
"Kota Lama yang utama sudah selesai. Nah, ini kita akan lanjutkan ada beberapa bagian yang belum selesai karena ada pasar dan juga untuk pengaturan banjir atau pompa. Ini dalam proses lelang. Tapi, yang utama kawasan itu sudah selesai," kata Danis saat di Semarang.
Lebih lanjut Danis menjelaskan, penataan kawasan Kota Lama Semarang dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama, menelan anggaran sebesar Rp183 miliar.
"Pekerjaan kontraktor dilakukan PT Brantas Abipraya, dan sekarang masuk ke tahap kedua selesai pertengahan tahun depan," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar