Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Kapolda: Setiap Pengamanan Tamu VVIP Sudah Ada Prosedurnya

Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel
Kapolda Jateng
Semarang-Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan provinsi Jateng, merupakan daerah yang kerap dikunjungi pejabat negara termasuk Presiden Joko Widodo. Sehingga, jaminan keamanan bagi pejabat yang melakukan kunjungan ke daerah sangat diperhatikan.

Terkait kasus penusukan yang menimpa Menko Polhukam Wiranto di Banten, jelas kapolda, pihaknya akan lebih intens di dalam melakukan detensi dini terhadap kemungkinan-kemungkinan yang terjadi saat pengawalan pejabat negara. Setiap personel yang bertugas melaksanakan pengamanan, sudah dibekali pengetahuan standar operasi tentang pengamanan dan pengawalan tamu VVIP.

Menurutnya, menjadi pelajaran bagi jajaran keamanan untuk meningkatkan antisipasi dan kewaspadaan terhadap setiap pejabat yang melakukan kunjungan kerja ke daerah.

"Kita sudah memiliki standar untuk pengamanan tamu VVIP. Tentunya ini menjadi pelajaran buat kami semua, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan tidak lengah. Dengan kejadian ini, tentunya menjadi pelajaran buat kita untuk semakin meningkatkan itu maximum security untuk markas komando dan mako. Kita punya anggota yang memiliki body system, untuk menjaga mereka semua. Jangan lengah dan jangan under estimed, tetap laksanakan SOP," kata Rycko, Jumat (11/10).

Lebih lanjut Rycko menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan tindakan awal pemeriksaan di rumah salah satu pelaku penusukan Menko Polhukam Wiranto di Banten. Yakni Fitri alias Pipit, yang diketahui merupakan warga Brebes.

"Kita menerima informasi dari Jakarta, bahwa salah seorang pelaku itu adalah warga Brebes. Kita laksanakan tindakan awal di tempat tinggalnya, dan untuk olah TKP dilakukan Densus 88. Tentunya, ini menjadi pelajaran bagi semua untuk lebih meningkatkan pola-pola deteksi dini dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Termasuk, mengetahui hal-hal asing yang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya," jelasnya.

Kapolda berharap, masyarakat bisa membantu kepolisian untuk memberikan informasi jika mengetahui ada anggota keluarga atau tetangganya mengalami perubahan perilaku. Terutama, yang mengarah ke paham radikal. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar