Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pakai Sarung, Penyapu Ikut Peringati Hari Santri Nasional

Sejumlah penyapu jalan memakai sarung dan membersihkan saluran
air di kawasan Simpang Lima, Selasa (22/10).
Semarang-Para penyapu jalan di Kota Semarang tampil beda, dengan mengenakan peci dan sarung, Selasa (22/10). Usut punya usut, ternyata para penyapu jalan itu ikut memeringati Hari Santri Nasional.

Para penyapu berpakaian layaknya santri itu terlihat di kawasan Simpang Lima, Kota Lama, Taman Indonesia Kaya dan di Jalan Pahlawan.

Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang Muhammad Agus Junaedi mengatakan para penyapu jalanan itu sengaja mengenakan pakaian layaknya santri, karena dalam rangka memeringati Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober.

Yang menarik, jelas Agus, meski tidak hapal lirik lagu Mars Ya Lal Wathon, namun para penyapu jalan itu mencoba menyanyikan dengan lirih. Sehingga, lagu itu menjadi penyemangat para penyapu jalan melaksanakan tugasnya.

Agus menjelaskan, melalui momentum Hari Santri Nasional ini pihaknya juga ingin mengajak masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dengan tidak buang sampah sembarangan. Karena, di setiap para penyapu jalan itu melaksanakan tugasnya sampah yang terkumpul juga banyak berupa bungkus makanan.

"Kami dari barisan penyapu jalan ingin berpartisipasi, dalam Hari Santri Nasional 2019 ini. Menggunakan baju santri, melakukan gerakan bersih sampah di Kota Semarang. Kebersihan adalah sebagian dari iman. Kami ingin berpartisipasi, dengan cara seperti menjaga kebersihan tersebut. Harapan kami, kebersihan di Kota Semarang semakin bersih," kata Agus.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, kesadaran masyarakat di Kota Semarang untuk tidak buang sampah sembarangan harus terus ditingkatkan. Sebab, sesuai dalam ajaran Islam bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.

"Oleh karena itu, kami mohon kepada masyarakat untuk tidak gampang membuang sampah sembarangan di pinggir jalan. Pemkot Semarang sudah menyiapkan sejumlah tempat sampah, dan itu diletakkan di lokasi yang mudah terjangkau para pemakai jalan," tandasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar