Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Penyelesaian 8 Prioritas Masalah Kesehatan di Jateng Dikebut Lima Tahun

Gubernur Ganjar Pranowo bersama Wagub Taj Yasin memberi ucapan
selamat kepada pemenang di Hari Kesehatan Nasional, Selasa (12/11).
Semarang-Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan sesuai dengan agenda prioritas dari Presiden Joko Widodo yang memasukkan program Indonesia Sehat, maka program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) harus terus digalakkan. Karena, persoalan kesehatan tidak bisa dibebankan kepada pemerintah saja melalui Dinas Kesehatan tetapi menjadi tanggung jawab semua pihak. 

Yulianto menjelaskan, selama ini Dinkes Jateng sudah secara masif dan intensif melakukan sosialisasi Germas ke seluruh pelosok kabupaten/kota. Melalui peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun ini yang mengambil tema "Generasi Sehat Indonesia Unggul", pihaknya siap menyelesaikan delapan sasaran prioritas masalah kesehatan. 

Menurutnya, prioritas masalah kesehatan itu harus bisa diselesaikan dalam waktu lima tahun ke depan.

"Masalah prioritas yang ada di Jawa Tengah di juga di Indonesia, paling tidak ada delapan masalah kesehatan. Pertama angka kematian ibu hamil harus kita turunkan, kedua angka kematian bayi dan ketiga angka stunting kita turunkan sampai di bawah 20 persen. Keempat mengeliminasi penyakit tidak menular, HIV/AIDS, malaria dan penyakit TBC. Terakhir, menyukseskan Jaminan Kesehatan Nasional," kata Yulianto di sela peringatan Hari Kesehatan Nasional di halaman kantor gubernuran, Selasa (12/11).

Sementara, Gubernur Ganjar Pranowo menambahkan jika prioritas masalah kesehatan memang cukup kompleks. Namun, belakangan masalah kesehatan yang menonjol adalah penyakit tidak menular.

Oleh karena itu, jelas Ganjar, diperlukan adanya perubahan perilaku untuk bergaya hidup sehat.

"Sebenarnya ini PR bersama. Kalau kita tidak bisa menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri, maka potensi penyakit itu muncul. Pesan itu diberikan, agar kita bisa memperbaiki kualitas kita. Saya minta mulai dari cuci tangan sebelum makan saja. Sederhana, tapi dilakukan secara masif," ujar Ganjar. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar