Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Serangan Tawon Endhas, Ganjar: Patroli Sarang Tawon Antisipasi Kejadian Tak Diinginkan

Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan untuk mengantisipasi serangan tawon Vespa Affinis atau tawon endhas, meminta pemkab/pemkot berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengatasi persoalan itu. Termasuk, bagaimana mengambil langkah pencegahannya.

Sebab, jelas Ganjar, serangan tawon endhas itu sudah memakan korban. Sehingga, upaya sederhana yang bisa dilakukan masyarakat dengan melakukan patroli di wilayah-wilayah yang diduga ada sarang tawon endhas itu. 

Menurutnya, jika pemkab/pemkot tidak mampu mengatasinya bisa meminta bantuan ke pemprov.

"Saya sudah sampaikan kepada bupati, kalau memang ini segera diambil satu tindakan yang sifatnya mendekati darurat segera saja diambil. Jadi, biar dicarikan pakar yang meneliti soal ini. Pada saat saya di Klaten di Rawa Jombor itu ada beberapa pakar dari UGM. Mereka siap menjembatani antara Pemkab klaten dengan dengan ahli-ahli tawon yang ada di UGM, untuk mencari sumber dan cara menyelesaikan itu. Maka, tindakan yang paling gampang sekarang harus ada patroli," kata Ganjar, Rabu (27/11).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, dengan gerak cepat yang dilakukan diharapkan bisa mengatasi serangan tawon endhas. Bahkan, pemkab/pemkot bisa menetapkan sebagai kondisi darurat jika memang tidak mampu mengatasi.

"Kalau memang tidak bisa dan seandainya perlu tindakan darurat, ya segera saja dicarikan pakarnya. Kalau tidak, bagaimana memproteksi diri untuk melindungi dari serangan tawon," jelasnya.

Diketahui, serangan tawon endhas dilaporkan terjadi di Klaten pada 2016 sebanyak 667 kasus dan mengakibatkan 10 orang meninggal dunia. Kemudian di Kabupaten Pemalang, sejak 2018 juga tercatat ada sembilan orang meninggal dunia.

Sementara itu, di Kabupaten Sukoharjo juga memusnahkan 400 sarang dalam setahun ini. Sedangkan di Boyolali, setiap malam ada permintaan pemusnahan sarang tawon endhas yang dilaporkan masyarakat. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar