Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

BEI Semarang Targetkan 25 Ribu Investor Tahun Depan

Kepala BEI Semarang Fani Rifki El Fuad menjelaskan perkembangan in
vestor di Kota Semarang dan sekitarnya, Selasa (17/12).
Semarang-Perkembangan pasar modal di Kota Semarang dan sekitarnya, dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Bahkan, kalangan milenial dari pelajar dan mahasiswa mendominasi sektor pelaku di pasar modal.

Kepala Bursa Efek Indonesia Semarang Fani Rifki El Fuad mengatakan pihaknya selama ini, terus gencar membuka galeri investasi di perguruan tinggi yang ada di Kota Semarang dan sekitarnya. Hasilnya, para mahasiswa tertarik membuka rekening saham dan mulai bermain di pasar modal.

Fani menjelaskan, selama ini penetrasi kepada kalangan milenial jauh lebih mudah ketimbang ke masyarakat umum. Bahkan, dari setiap kegiatan sosialisasi pasar modal kepada generasi muda mayoritas ingin membuka rekening saham dan berinvestasi.

Menurutnya, kondisi ini sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan pasar modal di wilayah Kota Semarang dan sekitarnya dalam upaya meningkatkan literasi pasar modal kepada masyarakat. Sehingga, di tahun depan diharapkan jumlah investor di Kota Semarang dan sekitarnya bisa mencapai 25 ribu investor.

"Berdasarkan historisnya, peningkatan itu antara 20-50 persen. Jadi, di 2018 itu ada tujuh ribu investor dan naik jadi 15 ribu investor di 2019. Kemungkinan di 2020, berkisar antara 25 ribu-30 ribu investor. Sasarannya masih kita pertahankan investor muda, melalui kampus-kampus yang selama ini sudah berjalan dengan baik. Penambahan jumlah investor masih didominasi investor muda berusia 18-25 tahun, yang notabene adalah mahasiswa," kata Fani, Selasa (17/12).

Lebih lanjut Fani menjelaskan, untuk tahun depan pihaknya tidak terlalu fokus penambahan investor baru dari kalangan generasi muda. Namun, pihaknya akan mencoba melakukan penetrasi dan pendekatan kepada pegawai negeri sipil (PNS) dan juga masyarakat umum. Termasuk, bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.

"Rencananya, di tahun depan kita akan membuat galeri investasi di kantor-kantor pemerintahan. Yang sudah siap untuk menjalin kerja sama adalah Pemkab Demak, dan rencananya di Februari 2020 akan membuka galeri investasi. Kalau untuk Pemkot Semarang, kemungkinan di April 2020," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar