Puan Maharani Terima Anugerah Doktor HC dari Undip

Ketua DPR RI Dr (HC) Puan Maharani saat membacakan pidato ilmiah
usai menerima anugerah Doktor Honoris Causa dari Undip, kemarin.

Semarang-Universitas Diponegoro Semarang menganugerahkan Doktor Honoris Causa (HC) kepada Ketua DPR RI Puan Maharani, Jumat (14/2) sore kemarin. Penganugerahan itu diberikan kepada cucu Presiden RI pertama Soekarno, karena dedikasi di bidang kebudayaan selama ini.

Ketua DPR RI Dr (HC) Puan Maharani mengatakan untuk membangun manusia Indonesia berpancasila menuju era masyarakat 5.0, maka sektor kebudayaan harus tetap dijunjung tinggi. Dengan pendekatan kebudayaan, bisa menjadi salah satu cara menyelesaikan persoalan di bangsa ini.

Menurutnya, anugerah gelar doktor HC menjadi kebanggaan dirinya dan keluarganya. Apalagi, dirinya termasuk orang yang beruntung mendapat gelar doktor HC dari Undip.

"Yang memberikan penganugerahan ini ada dua fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Kebudayaan dan Fakultas FISIP. Tentu saja saya berterima kasih, dan mengapresiasi. Proses ini sudah berjalan hampir dua tahun. Tentu saja, ini merupakan satu hal yang sangat membahagiakan bagi saya. Karena apa yang saya lakukan selama ini mendapat apresiasi," kata Puan Maharani.

Sementara, Rektor Undip Prof Yos Johan Utama menambahkan jika Puan Maharani menjadi orang ke-13 yang mendapat gelar HC dari lembaganya.

Menurutnya, pengusulan Puan Maharani meraih gelar doktor HC di bidang kebudayaan dan kebijakan pembangunan nasional itu berasal dari DPP Ika Fakultas Ilmu Budaya dan direkomendasikan banyak pihak.

Prof Yos menjelaskan, setelah melalui serangkaian pengkajian dan penelaahan yang terukur dan kredibel diputuskan kelayakan pemberian gelar doktor HC.

"Kami sangat selektif sekali. Makanya, dari 63 tahun itu kita selektif memberikan dan tidak sembarangan. Kriterianya ada jasa yang besar, dan tentu saja banyak hal lainnya sesuai aturan di Undip," ujar rektor.

Lebih lanjut Prof Yos menyatakan, dengan anugerah doktor HC ini diharapkan Puan Maharani mampu mengimplementasikan di kehidupan sehari-hari. Termasuk, di dalam kontribusinya membangun bangsa. (K-08)