 |
| TPID Jateng saat melakukan sidak di salah satu distributor bawang putih di Kota Semarang. |
Semarang-Kepala Dinperindag Jawa Tengah Arif Sambodo mengatakan stok bawang putih di provinsi ini masih di level aman, dan masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Meski demikian, dirinya tetap meminta masyarakat tidak lantas membeli bawang putih secara berlebihan.
Arif menjelaskan, pihaknya bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jateng sudah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah distributor yang ada di provinsi ini. Hasilnya, masih terdapat empat kontainer berisi masing-masing 29 ton bawang putih.
"Untuk Semarang ada empat distributor, sehingga stok kebutuhan akhir bulan ini sementara masih mencukupi. Kita juga sembari menunggu kedatangan impor Januari, yang kemungkinan minggu ini bongkar di Surabaya," kata Arif, Kamis (13/2).
Lebih lanjut Arif menjelaskan, kebutuhan bawang putih untuk Jateng saja antara 10 ribu sampai 12 ribu ton per bulan. Meski beberapa daerah di Indonesia bisa memproduksi bawang putih, namun sampai sekarang produksi bawang putih lokal belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri.
"Bawang putih di Indonesia relatif sulit dikembangkan, termasuk di Jawa Tengah. Karena, jenis tanaman ini hanya bisa tumbuh dengan baik di daerah pegunungan. Untuk Jawa Tengah, lahan pertanian bawang putih di daerah Temanggung dan Brebes seluas sekitar 500 hektare. Itu saja hanya untuk pembibitan, bukan konsumsi. Sehingga, belum mampu menyokong kebutuhan di tingkat daerah," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar