 |
| Iring-iringan kendaraan penyemprot desinfektan melintas di depan Masjid Baiturrahman Simpang Lima, Selasa (31/3). |
Semarang-Polda Jawa Tengah bersama Kodam IV/Diponegoro dan pemerintah daerah melakukan penyemprotan di 1.200an lokasi yang ada di provinsi ini, Selasa (31/3).
Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan 1.200an titik yang disemprot di seluruh provinsi ini, dilakukan serentak sesuai instruksi dari Kapolri Jenderal Idham Aziz. Tujuannya, untuk mencegah penyebaran virus Korona di lingkungan masyarakat.
Rycko menjelaskan, penyemprotan dilakukan dengan menggunakan mobil water cannon milik kepolisian dan armada Dinas Kebakaran serta mobil-mobil tangki. Khusus untuk di wilayah Kota Semarang, penyemprotan desinfektan dilakukan seluruh tempat dan fasilitas publik serta permukiman masyarakat yang telah ditentukan sebelumnya.
Menurutnya, penyemprotan menjadi salah satu bagian di dalam menekan penyebaran virus Korona di ruang-ruang publik.
"Tujuan dari penyemprotan ini adalah bukan hanya sekadar melakukan pencegahan. Titik-titik yang kita utamakan, adalah titik-titik yang berdasarkan pemetaan yang sudah dibuat provinsi. Titik-titik yang masuk zona merah adalah titik-titik yang paling banyak tersebar baik itu positif, PDP dan ODP. Titik-titik ini yang menjadi prioritas kita," kata Rycko.
Kapolda lebih lanjut menjelaskan, selain melakukan penyemprotan desinfektan di ruang-ruang publik di Kota Semarang juga diselingi dengan sosialisasi dan edukasi kepada warga. Salah satunya, untuk tetap berada di rumah dan tidak melakukan pertemuan atau perkumpulan warga. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar