Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Bandara Ahmad Yani Batasi Operasional Penerbangan

Sejumlah pesawat terlihat parkir di apron Bandara Internasional Jend
Ahmad Yani Semarang.
Semarang-PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, berupaya ikut melakukan pencegahan dari penularan virus Korona di tengah masyarakat. Salah satunya, pencegahan dari penyebaran virus Korona dalam penerbangan.

General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto mengatakan sejak 1 April 2020, pihaknya bersama Airnav Indonesia dan maskapai penerbangan sepakat untuk menerapkan pembatasan operasional penerbangan. Masa berlaku pembatasan jam operasional penerbangan adalah 30 hari, terhitung 1 April pukul 23.00 wib sampai 30 April 2020 pukul 15.00 wib.

Hardi menjelaskan, masa waktu pembatasan operasional penerbangan itu bisa diperpanjang maupun diperpendek berdasarkan perkembangan situasi keadaan tertentu darurat bencana wabah virus Korona.

Areal ruang tunggu di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani di-
beri stiker jaga jarak.
"Awal mulanya, jam operasional Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang pukul 06.00 sampai 24.00 WIB. Kemudian, berdasarkan Notam yang kami terima berubah menjadi pukul 06.00 sampai 22.00 WIB. Dengan adanya pembatasan jam operasional, saya bersyukur karena tidak ada penerbangan yang terdampak," kata Hardi, Minggu (5/4).

Lebih lanjut Hardi menjelaskan, pihaknya juga menerapkan protokol baru dalam melayani masyarakat pengguna jasa penerbangan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani. Bagi para penumpang yang ingin mendapatkan informasi seputar penerbangan, akan dilayani menggunakan online customer service tanpa harus bertatap muka langsung.

"Petugas customer service yang biasanya bisa ditemui secara langsung di areal exhibition hall, kini bertugas dan ditempatkan di ruangan yang terhubung langsung dengan calon penumpang melalui monitor dan webcam. Layanan ini sudah diterapkan bersamaan dengan Hari Raya Nyepi kemarin," jelasnya.

Selain itu, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani juga mendukung physical distancing di beberapa areal. Yakni, menerapkan konsep pengaturan jarak minimal satu meter di areal pelayanan publik dengan menempelkan stiker berwarna kuning sebagai panduan jarak.

"Pemberian stiker diupayakan, agar penumpang lebih tertib saat mengantre dan tidak membiasakan diri berdesakkan dengan penumpang lainnya. Sehingga, bisa memberikan rasa aman dan nyaman," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar