Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ganjar: Pemkot Tegal Harus Sesuaikan Arahan PSBB Dari Pusat

Gubernur Ganjar Pranowo meminta setiap desa di Jateng menyiapkan
lumbung pangan untuk kebutuhan selama PSBB.
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan setiap desa melalui kepala desanya bisa membuay lumbung pangan, agar desa bisa mandiri tanpa tergantung pada bantuan pemerintah pusat. 

Ganjar menjelaskan, keberadaan lumbung pangan juga bisa berfungsi membantu masyarakat yang membutuhkan. Terutama, bagi masyarakat yang terdampak menjadi korban terpapar virus Korona atau dampak turunan akibat di PHK.

Menurutnya, kekuatan kearifan lokal yang ada di desa ini bisa diberdayakan untuk melawan pageblug.

"Agar desa-desa, sekarang menyiapkan lumbung pangan. Boleh skupnya desa, atau boleh juga skupnya per RT. Mulai hidupkan lagi jimpitan. Yang muslim untuk zakat, infak dan sedekahnya arahkan ke sana. Kalau kemudian itu bisa diberikan, maka daya tahan akan kita kuatkan lewat desa, agar nanti kekuatan gotong royong dengan kultur desa itu betul-betul bisa kita jalankan," kata Ganjar, Jumat (3/4).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, terkait dengan pembatasan sosial berskala besar yang diterapkan pemerintah pusat harus bisa disesuaikan di daerah. Termasuk, Pemkot Tegal bisa menyesuaikan aturan tersebut.

Pemkot Tegal, lanjut Ganjar, harus membuat ulang skenario yang telah diambil dalam rangka menghadapi pemudik dari Jakarta dan sekitarnya. 

"Kita minta untuk mengevaluasi dan menyesuaikan saja pelaksanaannya seperti apa. Apa yang mesti dia lakukan. Tidak hanya Kota Tegal, tapi seluruh kabupaten/kota hari ini saya minta untuk menyiapkan diri dalam skenario-skenario. Umpama skenario bagaimana kalau yang di Jakarta akan kembali ke daerahnya? Bagaimana pencegahan dari sisi kesehatannya? Bagaimana dari sisi jaring pengamannya," jelasnya.

Seluruh kepala daerah di Jateng, harus bisa membuat skenario dan keputusan yang matang dalam hal menentukan status PSBB. Seluruh aspek harus dipertimbangkan, termasuk kekuatan anggarannya.

"Pemkab Wonogiri bisa menjadi salah satu contoh bagi daerah lain, dalam menangani COVID-19. Yakni, dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp100 miliar. Bupati Wonogiri ini aktif melaporkan, dan selalu meminta pertimbangan dirinya dalam menangani COVID-19," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar