Warga Tak Mampu di Semarang Terima Bantuan Masker dari PTPN IX

Pegawai PTPN IX membagikan masker gratis dan paket makan gratis
kepada seorang pemulung di wilayah Semarang Utara, kemarin.

Semarang-Sekretaris Perusahaan PTPN IX Wahyudi mengatakan sesuai dengan imbauan dari WHO dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, semua orang wajib memakai masker setiap berada di luar ruangan maupun di lingkungan rumah. Oleh karena itu, untuk mengedukasi warga memakai masker pihaknya membagikan 300 masker kepada masyarakat kurang mampu.

Menurut Wahyudi, masker kain yang dibagikan kepada masyarakat kurang mampu itu diarahkan ke wilayah Semarang Utara dan Semarang Timur.

Wahyudi menjelaskan, masker yang dibagikan itu sebagai upaya untuk memutus mata rantai dari penyebaran virus Korona di tengah masyarakat. Perusahaan juga telah menyiapkan beberapa langkah penanggulangan penyebaran virus Korona, mulai dari penyemprotan desinfektan di kantor pusat PTPN IX dan memberlakukan work from home (WFH).

"Bahwa dengan adanya pandemi Korona ini, dan program physical distancing maka memengaruhi pendapatan banyak pihak. Hal ini termasuk para pekerja informal. Untuk itu, melalui program CSR PTPN IX berupaya meringankan beban mereka. Antara lain, dengan pembagian paket 300 makanan dan masker," kata Wahyudi, Rabu (8/4).

Lebih lanjut Wahyudi menjelaskan, dengan adanya physical distancing yang diterapkan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Korona berimbas pada penurunan pendapatan di obyek wisata milik PTPN IX.

"Penerimaan pendapatan dari sektor wisata yang kami kelola, mengalami penurunan hingga 70 persen. Ditutupnya Wahana Wisata Agro di Kampoeng Kopi Banaran sejak 22 Maret lalu, berpengaruh terhadap penerimaan," jelasnya.

Namun demikian, PTPN IX tetap menyiasati keadaan dengan membuka restoran dan hanya melayani pesan antar ke konsumen. Termasuk, pemesan produk kopi dan sebagainya. (K-08)