Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Dilema Buruh Boro di Tanah Rantau

Gubernur Ganjar Pranowo ketika mengunjungi buruh di pondok boro.
Semarang-Para pekerja serabutan, mulai kesulitan menafkahi keluarganya di kampung halaman. Sejumlah pekerja rantau yang tinggal di Pondok Boro, Kampung Sumeneban, Kota Semarang mengeluh dengan keadaan sekarang ini.

Rohinah, kondisi sekarang ini membuat dirinya dan teman-teman yang lainnya kesulitan mencari nafkah. Sebab, wabah virus Korona membuat goyah sektor usaha dari skala besar hingga kecil.

Rohinah menjelaskan, untuk bisa pulang ke kampung halaman sekarang juga tidak bisa. Sebab, ada aturan melarang untuk pulang atau mudik.
 
"Ada yang dari Kebumen, ada yang dari Sragen. Kalau tinggal di sini seharinya Rp3 ribu, kalau sewa per kamarnya Rp125 ribu. Dibilang berdampak, semua pasti berdampak. Biasanya dulu kalau berjualan itu malam hari, terutama kami yang pedagang asongan," kata Rohinah, belum lama ini.

Senada dengan Rohinah, Siswadi juga merasakan hal yang sama terkait dampak virus Korona.

Siswadi menjelaskan, sejak wabah virus Korona ini merebak, pemasukannya makin berkurang. Bahkan, pernah dalam sehari tidak ada pemasukan sama sekali. 

Padahal, dirinya harus tetap membayar sewa los dan biaya makan setiap hari.

"Saya di sini sudah hampir 15 tahun. Saya jualan kacamata keliling. Sebelum ada Korona, masih bisa nafkahi istri dan masih ada sisanya. Sekarang, jujur saja sudah satu bulan tidak ngasih ke istri," ujar warga Kebumen ini. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar