Ganjar: Bandara Ahmad Yani Harus Tegas Dengan Protokol Kesehatan

Gubernur Ganjar Pranowo berdialog dengan calon penumpang yang
ada di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Sabtu (16/5).

Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyempatkan meninjau Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Sabtu (16/5). Peninjauan tersebut dilakukan, untuk mengetahui penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di bandara itu. Karena, diperkirakan akan ada ratusan pekerja migran dari berbagai negara pulang ke Tanah Air pekan depan.

Ganjar menjelaskan, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Sehingga, potensi penumpukan calon penumpang tidak terjadi dan bisa diminimalisir.

Menurutnya, pihaknya bandara harus selalu melakukan pengecekan kesehatan yang cukup ketat terhadap para calon penumpang. Tujuannya, untuk memutus rantai penularan virus Korona.

"Tadi ada penumpang yang mau ke Jepang, saya cek dan surat-suratnya lumayan lengkap juga. Kalau penerbangannya sehari cuma satu saja, dan rata-rata penumpang paling cuma 30 orang gitu ya. Mudah-mudahan ini tetap bisa mengontrol. Kalau penerbangan, sebenarnya tidak ada lonjakan. Protokol kesehatannya kita minta untuk tetap dijaga, dan mereka sudah tahu," kata Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, dibukanya moda transportasi umum dari pemerintah pusat bukan berarti masyarakat boleh pergi jalan-jalan atau mudik pulang kampung. Karena, untuk melakukan perjalanan kedinasan atau urusan pekerjaan saja harus mempunyai dokumen persyaratan yang lengkap.

Sementara itu, saat dikunjungi Ganjar Pranowo kondisi Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani terlihat sepi. Terminal keberangkatan terlihat beberapa petugas bandara, dan tiga orang calon penumpang tujuan Jepang untuk urusan pekerjaan. (K-08)