Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pemprov Terima Baju Hazmat Dari BBPLK Semarang

Gubernur Ganjar Pranowo melihat baju hazmat yang dibuat peserta
didik di BBPLK Semarang, Kamis (30/4).
Semarang-Pemprov Jawa Tengah menerima bantuan baju hazmat dari BBPLK Semarang di depan lobi kantor gubernuran, Kamis (30/4). BBPLK Semarang memang dalam sebulan terakhir ini mengajarkan peserta didik, menjahit alat pelindung diri (APD) berupa masker dan baju hazmat.

Gubernur Ganjar Pranowo mengaku bangga, karena semakin banyak bantuan yang mengalir untuk penanganan pasien COVID-19. 

Bahkan, dirinya semakin haru karena ada peserta didik difabel yang ikut berkontribusi menjahit baju hazmat tersebut.

"Tapi Alhamdulillah, sampai hari ini bantuan datang terus. Maka, Insya Allah sampai hari ini cukup. Maka, untuk perawat dan tenaga medis Insya Allah cukuplah. Tidak hanya di tingkat provinsi dan kabupaten/kota saja, tapi sampai tingkat desa semua telepon saya. Mungkin mereka memang lebih membutuhkan juga," kata Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menyebutkan, semakin banyak bantuan mengalir maka semakin enteng dalam menangani pandemi ini. Karena tidak hanya kebutuhan APD saja yang terpenuhi, tetapi banyak pihak ikut menyumbang kebutuhan pokok kepada masyarakat sekitar.

Sementara Kepala Bidang Penyelenggaraan dan Pemberdayaan BBPLK Semarang Dodi Suhardiyono menambahkan, pihaknya memang dalam sebulan terakhir ini memproduksi baju hazmat dan APD untuk para tenaga medis yang menangani pasien positif virus Korona. 

Dodi menjelaskan, bantuan yang diserahkan itu merupakan karya dari para peserta didik pelatihan menjahit di BBPLK selama 10 hari pengerjaan.

"Yang menjahit baju hazmat dan masker itu semua adalah peserta didik, dikerjakan antara 10-20 hari. Dalam sehari, mampu dikerjakan 16 baju hazmat. Dan ini kita berikan 280 pakaian hazmat ke Pemerintah Daerah Jawa Tengah, gugus tugas di daerah. Harapannya, bisa membantu para tenaga medis yang sedang merawat pasien positif COVID-19," ujar Dodi. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar