Candi Gedong Songo Akan Gelar Simulasi Protokol Kesehatan

Gubernur Ganjar Pranowo ditemani pengelola dan aparat TNI/Polri di
Candi Gedong Songo.

Semarang-Candi Gedong Songo di Kabupaten Semarang akan meniru upaya Taman Wisata Candi Borobudur, di dalam penerapan protokol kesehatan. Simulasi protokol kesehatan di Candi Gedong Songo itu, akan dilakukan pekan ini.

Koordinator lapangan Candi Gedong Songo Siswanto mengatakan setelah Pemprov Jawa Tengah mengizinkan dibukanya Candi Borobudur, maka pihaknya juga berencana mengajukan hal yang sama. Sehingga, untuk bisa memenuhi persyaratan akan dilakukan simulasi dalam pekan ini.

Menurutnya, apabila diizinkan dibuka kembali maka akan dilakukan pembatasan jumlah kunjungan. Jika biasanya 4-5 ribu orang per akhir pekan, maka dikurangi hanya 50 persen saja.

"Ya ini sudah saya planning untuk persiapannya. Untuk titik-titik cuci tangan dan sebagainya, termasuk memasang poster-poster yang berkaitan dengan pencegahan COVID-19 sudah disiapkan. Itu juga untuk mengingatkan para pengunjung, selalu memakai masker. Mungkin simulasinya seminggu lagi," kata Siswanto, Senin (15/6).

Sementara Gubernur Ganjar Pranowo akan mengizinkan Candi Gedong Songo dibuka, asalkan sudah dilakukan simulasi protokol kesehatan layaknya di Candi Borobudur. Selain itu, pengelola tempat wisata juga diminta menyiapkan petugas khusus untuk bisa mengatur dan mengingatkan pengunjung soal protokol kesehatan.

"Mudah-mudahan bisa menyiapkan seperti yang kemarin dilakukan di Candi Borobudur. Jadi flow-nya antrean ditata, dan menyiapkan sarana prasarana cuci tangan serta mengukur suhu badan pengunjung. Termasuk, membuat satu titik-titik untuk melakukan penjarangan di antara mereka yang akan wisata di Candi Gedong Songo," ujar Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, uji coba untuk pertama bisa dilakukan dengan menggandeng para pelaku atau pegiat pariwisata guna memberikan contoh simulasi di tengah pandemi kepada masyarakat. (K-08)