 |
| Gubernur Ganjar Pranowo meminta pengelola Dieng untuk memenuhi protokol kesehatan jika destinasi wisata itu akan dibuka. |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pengelola obyek wisata Dieng harus memastikan, bahwa persiapan menuju uji coba sudah matang dan sesuai dengan protokol kesehatan. Mulai dari jalur-jalur pembatas untuk mencegah kerumunan, tempat cuci tangan dan proses transaksi di pintu masuk.
Menurutnya, untuk proses transaksi di Dieng harus diubah dari pembayaran tunai ke transaksi digital. Atau, jika masih menggunakan pembayaran tunai ada upaya pencegahan virus Korona.
Ganjar menjelaskan, yang lebih penting lagi adalah soal layanan pemandu wisata atau tour guide bagi wisatawan. Tujuannya, untuk membagi kelompok kunjungan dan pembatasan kedatangan wisatawan.
"Kalau mau uji coba, sebaiknya dibatasi jumlahnya. Ada baiknya uji coba itu diikuti dengan meng-guide wisatawan per kelompok, terserah per kelompoknya mau berapa. Umpama per kelompok 20 orang, satu guide. Maka, wajib guide itu malah bagus. Sehingga, guide akan banyak laku. Karena COVID-19 ini, sekarang semua harus di-guide. Kenapa? Mereka (wisatawan) akan tertib dan terkontrol. Yang kedua, menjelaskannya dalam konteks wisatanya menjadi efektif," kata Ganjar saat berkunjung ke Dieng, belum lama ini.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, dengan pengawasan yang optimal bukan tidak mungkin pencegahan COVID-19 lebih efektif. Namun demikian, dirinya tetap meminta pengelola untuk tidak tergesa membuka obyek wisata Dieng. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar