 |
| Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Semarang-Pemprov Jawa Tengah meminta kepada para orang tua calon siswa, untuk tidak melakukan penipuan dengan memalsukan data saat pendaftaran Peserta Didik Baru (PPBD) secara online.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan lewat Dinas Pendidikan, para orang tua calon siswa yang ketahuan melakukan pemalsuan data akan langsung dicoret. Karena, di situasi pandemi sekarang ini basis data yang dipergunakan adalah kejujuran.
Menurutnya, para orang tua calon siswa di dalam mengisi data harus bisa menjaga integritasnya. Pengisian data calon siswa harus disesuaikan dengan kenyataan, untuk menghindari pencoretan ketika ketahuan melakukan pemalsuan.
"Cuma jangan bohong, itu saja. Kalau bohong dan ketahuan serta ada yang komplain, maka mohon maaf nanti saya keluarkan. Jadi, ini tidak hanya sekedar mencari sekolah tapi belajar berintegritas," kata Ganjar, Senin (22/6).
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Jateng Jumeri menyatakan, PPDB tingkat SMA/SMK berlangsung hingga 25 Juni dan daftar ulang dilakukan pada 1-8 Juli 2020.
"Hari pertama pembelajaran akan dimulai 13 Juli 2020, dan belum ada rencana secara tatap muka. Untuk rencana ke sana memang ada, tapi zona hijau dulu secara bertahap dan disusun dulu surat keputusan bersama empat kementerian," ujar Jumeri. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar