Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Lewat Medsos, Petani Milenial Ini Jual Sayuran Organik

Gubernur Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Kelompok Tani Citra
Muda di Desa Getasan, Kabupaten Semarang.
Semarang-Kelompok Tani Milenial Citra Muda Getasan, di Kabupaten Semarang mengolah lahan pertanian dan ditanami lebih dari 70 jenis sayuran.

Ketua Kelompok Tani Citra Muda Sofian Adi Cahyono mengatakan dirinya bersama temannya yang lain, mengolah lahan pertanian seluas 10 hektare dan ditanami beraneka macam sayuran. Sayuran yang ditanam adalah jenis organik, dan memang saat ini sedang digemari masyarakat luas.

Sofian menjelaskan, metode penjualan sayurannya itu dengan memanfaatkan media sosial (medsos) yang ada. Bahkan, saat pandemi ini penjualan naik hingga 300 persen dari hari sebelumnya.

Menurutnya, dengan mengolah produk pertanian organik ini mampu memberikan nilai lebih dan meningkatkan kesejahteraan seluruh anggota.

"Hasil pertanian ini adalah 70 item lebih sayuran. Kami fokus pada pemasaran secara online, dan door to door. Alhamdulillah, di kondisi pandemi seperti ini malah omzet naik tiga kali lipat sampai 300 persen naiknya. Biasanya kita mampu menjual 4-5 ton per bulan, ada kondisi seperti ini kita report sampai 14 ton," kata Sofian, Senin (8/6).

Sementara Gubernur Ganjar Pranowo mengaku kagum, dengan kreativitas dan semangat anak muda di Desa Getasan itu. Pada masa pandemi ini masih bisa kreatif dan inovatif, sehingga mampu bertahan dan justru semakin meningkat usahanya.

"Di tengah pandemi, selalu ada proses kreatif yang dilakukan bagaimana orang bertahan dan tetap bisa survive. Salah satunya Mas Sofian, seorang anak muda. Saya kira ini petani ideologis. Bertani, punya komitmen tinggi dan berjuang terus serta kemudian bertani organik. Ketika kemudian orang kesulitan menjual, ternyata Mas Sofian bisa menaikkan omzet sampai 300 persen. Bahkan, menerima tenaga kerja," ujar Ganjar. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar