Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pertamina Tawarkan Program Pinky Movement Bagi UKM

Tabung Bright Gas
Semarang-Penjabat sementara (Pj) General Manager Pertamina MOR IV Teuku Johan Miftah mengatakan dalam memenuhi kebutuhan elpiji bagi masyarakat, Pertamina mengampanyekan penggunaan produk elpiji nonsubsidi varian Bright Gas ukuran 5,5 kilogram dan 12 kilogram. Pertamina juga memastikan ketersediaan elpiji nonsubsidi di outlet resmi.

Johan menjelaskan, untuk memudahkan para konsumen menjangkau produk Bright Gas maka dihadirkan program "Pinky Movement". Yakni kolaborasi program kemitraan Pertamina yang ditujukan bagi pelaku UKM dan UMKM, untuk mengembangkan usaha outlet Bright Gas.

"Sebagaimana yang sering kami sampaikan, bahwa produk elpiji Pertamina terbagi menjadi dua kategori. Yaitu subsidi dan nonsubsidi. Jenis elpiji subsidi adalah tabung ukuran tiga kilogram bagi kalangan tidak mampu, sedangkan kalangan mampu kami menyediakan elpiji Bright Gas ukuran tabung 5,5 kilogram dan 12 kilogram," kata Johan dikutip dari rilis.

Unit Manager Comm & CSR MOR IV Anna Yudhiastuti menambahkan, program Kemitraan merupakan inisiasi dari Kementerian BUMN.

Anna menjelaskan, terdapat beberapa syarat bagi para pelaku UMKM untuk bisa menerima program PKBL Pertamina. Di antaranya berbadan usaha atau perseorangan, dan memiliki aset bersih maksimal Rp500 juta tidak termasuk tanah dan bangunan serta omzet usaha tidak lebih dari Rp2,5 miliar.

"Secara umum, program kemitraan ini adalah pemberian pinjaman modal kepada para pelaku UMKM. Dana yang disalurkan adalah dana bergulir, dan ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil di tujuh sektor usaha. Yaitu sektor industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan usaha jasa," ucap Anna.

Lebih lanjut Anna menjelaskan, dengan pinjaman modal untuk UKM ini bisa membantu usaha di tengah hantaman dampak ekonomi karena pandemi. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar