Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

26 Ribu Pelaku UMKM Terdampak Pandemi di Jateng

Kepala Dinkop dan UKM Jateng Ema Rachmawati menyebut
ada 26 ribu lebih pelaku UMKM yang terdampak pandemi.
Semarang-Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah Ema Rachmawati mengatakan pihaknya sudah melakukan pemetaan, para pelaku UMKM yang terdampak wabah COVID-19. Termasuk, persoalan kebutuhan bahan baku dan juga kesulitan pemasaran produk UMKM.

Ema menjelaskan, ada 26.568 pelaku UMKM yang terdampak karena pandemi COVID-19. Yang paling parah mengalami dampak pandemi adalah pedagang makanan dan minuman, sebesar 72,17 persen dari seluruh pelaku UMKM di Jateng. 

Menurutnya, para pelaku UMKM di Jateng itu rerata mengeluh mengalami penurunan omzet penjualan hingga 46,18 persen.

"Persoalan yang paling besar dari semua UMKM di Jawa Tengah itu, mereka sulit dalam pemasaran produknya. Itu kita catat ada 54,82 persen. Ini soal pasar ya. Jadi, mereka bisa produksi tapi tidak bisa jualan. Persoalan kedua adalah pembiayaan, dan berikutnya tentang bahan baku," kata Ema saat menjadi pembicara tentang "Menopang Daya Tahan UMKM" di Hotel Noormans, Rabu (22/7).

Sementara Wakil Ketua Komisi B DPRD Jateng Sri Marnyuni menambahkan, dampak dari COVID-19 ini berbeda dengan kondisi krisis moneter pada 1998. Sebab, saat krisis moneter 1998 itu pelaku UMKM mampu menjadi tulang punggung perekonomian.

Menurutnya, kondisi sekarang ini berbeda karena pelaku UMKM mengalami pukulan yang cukup telak akibat pandemi.

"Karena PSBB atau mungkin lockdown ya, otomatis enggak ada penghasilan. Warung buka, tapi enggak laku karena tidak ada yang beli. Maka, akhirnya pada kehilangan pekerjaan. COVID-19 ini akan membuat rentan dari banyak sektor. Maka, COVID-19 menjungkirbalikkan kehidupan normal," ujar Sri. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar