Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Semarang-Angka kematian pasien COVID-19 di Jawa Tengah terbilang tinggi, karena pasien positif yang meninggal dunia mempunyai penyakit bawaan atau komorbit. Dua penyakit yang terdeteksi pada pasien COVID-19 meninggal dunia adalah Diabetes Melitus (DM) dan darah tinggi.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan saat ini terus dilakukan sejumlah upaya, dalam rangka menekan angka kematian pasien positif COVID-19 di Jateng. Sehingga, tingkat kesembuhannya bisa terus meningkat.
Ganjar menjelaskan, yang dilakukan saat ini adalah melakukan pemeriksaan secara masif terhadap masyarakat rentan. Termasuk, memisahkan pasien komorbit agar tidak semakin memburuk kesehatannya.
"Ternyata Diabetes dan darah tinggi, itu dua penyakit yang paling tinggi kerawanannya. Tentu yang lain ada jantung, ginjal dan kanker. Prioritaskan mereka sebagai kelompok rentan, yang harus dites terlebih dulu. Terus kemudian dipinggirkan dari komunitas. Ini kita minta kepada temen-temen, karena kita melihat dari grafiknya kok angka tingkat kematiannya tinggi. Ternyata, mereka berpenyakit komorbit atau bawaan itu yang paling rentan. Jadi, itu yang mau kita prioritaskan," kata Ganjar, Selasa (7/7).
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, sejumlah rumah sakit rujukan yang mempunyai kemampuan tes PCR juga diminta memaksimalkan kapasitasnya. Sehingga, hasil pemeriksaan bisa segera diketahui dan diambil langkah penyembuhannya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar