Ganjar: Masjid Raya Baiturrahman Akan Direvitalisasi Kementerian PUPR

Masjid Raya Baiturrahman Semarang tahun depan akan dilakukan pe
nataan atau revitalisasi dari Kementerian PUPR.

Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan Kementerian PUPR akan menata kawasan Masjid Raya Baiturrahman Semarang, agar bisa menjadi daya tarik tersendiri di kawasan Simpang Lima. Penataan atau revitalisasi Masjid Raya Baiturrahman Semarang, akan dimulai pada tahun depan.

Ganjar menjelaskan, Detail Engineering Design (DED) dari Kementerian PUPR untuk menata Masjid Raya Baiturrahman Semarang sudah memerhatikan nilai heritage yang ada. Kementerian PUPR juga akan memerhatikan konsep estetika, serta tetap memertahankan nilai sejarahnya.

Menurutnya, penataan Masjid Raya Baiturrahman Semarang meliputi bagian interior dan eksterior masjid. Bagian interior tidak akan mengalami banyak perubahan, karena merupakan cagar budaya. Namun, akan ada sedikit perbaikan di bagian dinding untuk menghilangkan kesan gelap.

Untuk bagian eksterior akan ditambah pelataran serba ada atau plasa, dan berada di pintu masuk masjid guna mendukung lanskap Simpang Lima.

"Pak Basuki beberapa waktu lalu telepon saya, ingin memperbaiki Masjid Raya Baiturrahman Semarang di Simpang Lima. Memang sih, itu satu heritage ya. Sehingga, memang mesti kita pegang betul. Yang kedua, kita juga mesti menjaga lanskap Simpang Lima. Kita ingin buka lebih hijau, dan lebih welcome. Sehingga nantinya, itu menjadi ikonnya sekitar Simpang Lima. Cuma memang, kita harus mengubah penataan gedung-gedung pendukung yang ada di belakangnya," kata Ganjar, Sabtu (18/7).

Ganjar lebih lanjut menjelaskan, sekitar masjid juga akan ada penambahan bangunan penunjang setinggi lima atau enam lantai. Bangunan itu difungsikan untuk kantor MUI Jateng, sekolah dan juga areal parkir. (K-08)