Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Hari Anak Nasional, Ganjar Ingatkan Soal Komitmen Kota Layak Anak

Memeringati Hari Anak Nasional tahun ini, Gubernur Ganjar Pranowo
mengingatkan soal komitmen kota layak anak.
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan memeringati Hari Anak Nasional tahun ini, pemprov mengingatkan kembali soal komitmen mewujudkan kota layak anak di semua kabupaten/kota. Sehingga, tidak hanya sekadar slogan dan predikat saja tetapi sudah diimplementasikan dalam kehidupan di masyarakat.

Ganjar menjelaskan, predikat dan komitmen mewujudkan kota layak anak harus benar-benar bisa diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, anak-anak akan merasa nyaman dalam beraktivitas di sekitar tempat tinggal ataupun di sekolah.
 
Menurutnya, semua pihak harus peduli terhadap perlindungan anak dan bahu membahu dalam mewujudkan kota layak anak.

"Kota layak anak harus diseriusi tidak boleh hanya statemen dan regulasi, tapi harus sampai pada implementasi. Kita mengacu pada beberapa kasus yang terjadi, semisal bullying di sekolah atau kekerasan antartemen dan juga orang tua atau guru kepada anak. Maka, sebenarnya itu bisa dikatakan layak anak harus dilakukan pengawasan serius. Libatkanlah perguruan tinggi, tokoh-tokoh dan juga kelompok peduli, sehingga bisa mengevaluasi bersama-sama. Sehingga, kota layak anak itu betul-betul dapat diusahakan dalam suasana kebatinan anak-anak merasa nyaman di situ," kata Ganjar, Kamis (23/7).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, kabupaten/kota di Jateng yang sudah menyandang predikat kota layak anak harus bisa mewujudkan komitmennya dan membuat anak-anak merasa nyaman serta aman. Bagi daerah yang belum optimal dalam melakukan pengawasan dan perlindungan terhadap anak, maka momentum Hari Anak Nasional harus bisa dijadikan pijakan untuk berbenah.

"Masih terjadinya kasus perundungan yang menimpa anak, menjadi bukti bahwa keseriusan dalam mewujudkan kota layak anak masih sebatas predikat saja. Sehingga, tidak hanya pemerintah daerah tetapi seluruh elemen masyarakat harus terlibat dalam pengawasannya. Kalau anak-anak itu sudah merasa nyaman dan aman, akan mengatakan ya inilah tempat saya," tandasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar