Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Warga Miskin Jateng Bertambah Lagi

Wagub Taj Yasin (kanan) bersama Kepala BPS Jateng Sentot Bangun
Widoyono saat penyampaian hasil survei kemiskinan selama enam
bulan terakhir, Jumat (14/8)
Semarang-Kepala BPS Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono mengatakan warga miskin di provinsi ini mengalami penambahan, akibat pandemi COVID-19. Jumlahnya sekarang hampir sama, dengan kondisi warga miskin yang disurvei BPS Jateng pada September 2018 lalu.

Sentot menjelaskan, terdapat penambahan warga miskin di Jateng dalam enam bulan terakhir ini sebanyak 300.001 orang. Bahkan, masyarakat yang sebelumnya berada di atas garis kemiskinan saat ini posisinya di bawah garis kemiskinan karena dampak pandemi.

Menurutnya, angka kemiskinan pada Maret 2020 sekarang tercatat sebesar 11,41 persen. Kenaikan tersebut cukup besar, karena posisinya mirip dengan September 2018 lalu.

"COVID-19 ini betul-betul memberikan dampak yang sangat signifikan, terhadap mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan. Kalau dari analisa kami, yang sebenarnya sudah di atas garis kemiskinan itu ikut terdampak masuk ke garis kemiskinan. Memang ada indikasi itu," kata Sentot saat memaparkan kondisi kemiskinan di Jateng kepada Wagub Taj Yasin, Jumat (14/8).

Wagub Taj Yasin menyatakan, kondisi kemiskinan di Jateng memang menjadi pukulan telak bagi pemprov. Sebab, upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan lebih dari dua tahun saat ini dibalikkan karena pandemi.

"Ternyata, kerja keras kita selama dua tahun bahkan lebih untuk menurunkan angka kemiskinan, akan tetapi di masa pandemi COVID-19 ini naik lagi. Dari angka 10 ke 11 lagi. Kita berharap sih, kenaikan dari 10 ke 11 ini bisa kita turunkan lagi. Walaupun kita tidak yakin, penurunannya bisa sampai di angka one digit," ujar Gus Yasin. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar