Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Kabid Humas: Anggota Terus Diingatkan Untuk Patuh Pada Protokol Kesehatan

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana
Sutisna memberi keterangan pers terkait penanganan virus
Korona yang ada di internal kepolisian daerah.
Semarang-Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan pihaknya terus berupaya untuk melindungi anggotanya, agar tidak terpapar dan menjadi korban COVID-19. Polda juga telah mengambil sejumlah tindakan pencegahan, baik di lingkungan markas kepolisian maupun asrama polisi (aspol).

Iskandar menjelaskan, saat ini jumlah anggota Polri yang terpapar COVID-19 disebut menurun tetapi jumlah pasti datanya ada di Bid Dokkes Polda Jateng. Namun yang pasti, upaya pencegahan COVID-19 secara internal sudah dilakukan.

Menurutnya, apabila terjadi kasus COVID-19 di lingkungan markas kepolisian atau asrama Polri tidak akan dilakukan penutupan. Jajarannya akan melakukan upaya memutus rantai penularan COVID-19, dengan penyemprotan desinfektan.

"Kalau menyangkut anggota Polri itu sudah ada tugasnya, yaitu dari kabid Dokkes yang bisa menjelaskan. Ada memang beberapa personel kita yang memang hasil Rapid reaktif dan swab positif, dan kita juga sudah melakukan upaya-upaya pencegahan. Dari mulai tes, isolasi mandiri dan dirawat itu sudah dilakukan tahapan-tahapan protokol kesehatan. Kalau pun ada di kantor atau asrama, akan dilakukan penyemprotan desinfektan selama 1-2 hari. Personel seluruhnya juga di Rapid dan swab. Personel yang jika diketahui reaktif atau positif, segera dilakukan tindak lanjut," kata Iskandar, Sabtu (5/9).

Sebelumnya, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono saat kunjungan ke Polda Jateng juga mengingatkan soal protokol kesehatan betul-betul diterapkan. Tujuannya, untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di lingkungan internal Polri.

"Kami tidak segan mencopot tiga jabatan di lingkungan polda-polres, jika ada personel yang meninggal dunia karena Korona. Kita sudah komitmen, tidak ada lagi anggota Polri yang meninggal dunia karena COVID-19," ujar Gatot. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar