Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Keluarga Penerima Manfaat Terima 15 Kilogram Beras per Bulan

Kepala Dinsos Jateng Harso Susilo secara simbolik menyerahkan
bantuan sosial beras kepada perwakilan KPM disaksikan Pimwil Bulog
Jateng Miftahul Ulum di kantor Dinsos Jateng, Selasa (2/9).
Semarang-Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jawa Tengah Miftahul Ulum mengatakan pihaknya bersama Dinas Sosial Jateng menyalurkan bantuan sosial beras kepada para keluarga penerima manfaat (KPM), yang ada di empat wilayah. Dalam tiga bulan penyaluran, ada 45 ribu ton beras yang digelontorkan kepada KPM.

Miftahul menjelaskan, penyaluran dilakukan di masing-masing wilayah mulai dari Semarang Raya, Solo Raya, Pekalongan dan Pati. Penyaluran beras dilakukan transporter ke rumah masing-masing PKH, dan untuk wilayah Jateng dilakukan DNR sebagai lembaga pendistribusiannya.

"Beras yang kita salurkan itu sesuai yang disampaikan pak menteri dan dirut kami, adalah beras medium bukan premium. Kita jamin dan kita uji coba tanak, bahwa beras yang kita bagikan sesuai dengan yang disampaikan pak dirut. Untuk kualitasnya kami menjamin bagus," kata Miftahul di sela peluncuran Beras Bantuan Sosial Beras di kantor Dinsos Jateng, Rabu (2/9).

Kepala Dinsos Jateng Harso Susilo menambahkan, bantuan sosial beras merupakan salah satu program Jaring Pengaman Sosial (JPS) bagi keluarga yang terdampak pandemi. Dengan bantuan itu, diharapkan bisa mengurangi beban pengeluaran KPM.

Menurutnya, setiap KPM nantinya akan menerima bantuan beras sebanyak 15 kilogram per bulan selama tiga bulan. Terutama bagi KPM Desil I dan Desil II, yang memang belum menerima bantuan.

"Yang di Jawa Tengah ini sesuai SP2D bulan Juli, ada 1.560.733 KPM. Ini disalurkan sesuai arahan pak menteri. Meskipun bulan Juli datanya, tapi mulai salur pada Agustus dan September serta Oktober 2020. Kami juga meminta Dinas Sosial di masing-masing kabupaten/kota untuk mengawal penyaluran bantuan ini," ujar Harso. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar