Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Pengelola Candi Borobudur Minta Tambah Kapasitas Pengunjung, Sinoeng: Nanti Dulu

Kepala Dinporapar Jateng Sinoeng Rachmadi (berdiri) saat memberi
sambutan saat pembukaan Candi Borobudur di masa pandemi.
Semarang-Kepala Dinporapar Jawa Tengah Sinoeng Rachmadi mengaku mendapat permintaan dari pengelola Taman Wisata Candi Borobudur, agar bisa menambah kapasitas pengunjung di masa pandemi. Namun, permintaan itu belum bisa dikabulkan dengan alasan masih melihat situasi pandemi yang terjadi.

Sinoeng menjelaskan, permintaan itu sulit untuk direalisasikan dengan alasan masih terjadi fluktuasi pergerakan penularan COVID-19. Saat ini, Candi Borobudur masih diizinkan menerima kunjungan 2.500 wisatawan setiap hari.

Menurutnya, kapasitas yang diizinkan saat ini masih dianggap bisa memenuhi protokol kesehatan dari segi jaga jarak di antara pengunjung.

"Sebagaimana instruksi gubernur, itu batasannya adalah 50 persen dan bukanya secara bertahap dan terbatas. Batasan 50 persen itu adalah batas maksimal. Kemarin Taman Wisata Candi Borobudur juga sudah mengajukan kepada kami, akan menaikkan plafon sampai dengan 50 persen dari kapasitas maksimal. Kami tidak merekom. Batasan kami 30-32 persen saja, supaya ada ruang-ruang evaluasi yang bisa dilakukan," kaya Sinoeng, Selasa (8/9).

Lebih lanjut Sinoeng menjelaskan, pihaknya akan melihat situasi dan kondisi terkini untuk bisa memberikan izin penambahan jumlah pengunjung di Candi Borobudur.

Sebelumnya General Manager Taman Wisata Candi Borobudur I Gusti Putu Ngurah Sedana menyebut, kuota saat ini dianggap tidak berarti apa-apa. Sebab, jika kuota 2.500 pengunjung dalam sehari terpenuhi maka tidak bisa dibuka lagi untuk menerima tamu berikutnya.

"Pengunjung yang berikutnya kalau sudah tercapai 2.500 orang dalam sehari, maka tidak bisa masuk. Ini tentu akan membuat pengunjung kecewa," ujar Sedana. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar