Semarang-Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Semarang Fanny Rifqi mengatakan BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI), menggelar Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2020 secara virtual. Tujuan diadakan CMSE 2020 itu, dalam upaya meningkatkan literasi dan iklusi masyarakat terhadap pasar modal Indonesia.
Fanny menjelaskan, CMSE 2020 juga bertujuan untuk mendukung pencapaian target penambahan jumlah perusahaan tercatat baru dan nilai penggalangan dana di pasar modal Indonesia. Melalui CMSE 2020, juga memudahkan para pengunjung bisa membuka rekening saham dan reksa dana secara langsung.
Menurutnya, beberapa kegiatan di CMSE 2020 di antaranya adalah workshop go public dan sosialisasi pasar modal kepada calon perusahaan tercatat serta pemberian apresiasi penghargaan kepada pihak yang berjasa terhadap pengembangan pasar modal Indonesia.
"Sejalan dengan tujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi masyarakat terhadap pasar modal Indonesia, CMSE 2020 dikemas dalam format rangkaian kegiatan seminar atau summit serta pameran expo pasar modal Indonesia. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada CMSE 2020 kali ini kegiatan pameran para stakeholder pasar modal serta kegiatan edukasi pasar modal seluruhnya dilakukan dengan sistem daring selama enam hari berturut-turut," kata Fanny, Selasa (20/10).
Fanny lebih lanjut menjelaskan, dalam CMSE 2020 ini setiap hari akan dilakukan dua sampai tiga sesi kegiatan seminar dan talkshow. Yakni, dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di pasar modal. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar