Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

237 Rumah Layak Huni Disiapkan Untuk ASN Jateng

Gubernur Ganjar Pranowo memulai pembangunan rumah 
bagi ASN di Bangetayu, Kota Semarang.

    Semarang-Banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jawa Tengah yang belum memiliki rumah sendiri, sehingga Korpri Jateng bersama Bank Jateng meluncurkan program pembangunan rumah bagi ASN. Perumahan yang disediakan sebanyak 237 unit itu, berada di Kelurahan Bangetayu Kota Semarang dengan luas lahan 9,8 hektare.

    Gubernur Ganjar Pranowo mengakui, masih cukup banyak ASN di Jateng yang belum memiliki rumah tinggal sendiri. Kebanyakan masih mengontrak, ataupun kost dan juga tinggal bersama orang tua meski sudah menikah.

    Ganjar memberikan apresiasi kepada Korpri Jateng, yang siap memfasilitasi rumah bagi ASN dengan kualitas bagus dan harga terjangkau. Dengan program perumahan bagi ASN ini, diharapkan bisa membantu pegawai yang belum memiliki rumah sendiri. 

        Ganjar menjelaskan, program pembangunan perumahan bagi ASN itu membuktikan bahwa Korpri Jateng telah melakukan gerakan revitalisasi. 

        "Dari Bank Jateng dan dari Korpri, kawan-kawan yang belum punya rumah saja yang sudah punya enggak boleh. Mereka bisa mendapatkan manfaat ini. Syaratnya ketat. Jadi mesti ditempati, enggak boleh dijual dengan satu harapan bisa dinikmati sebagai satu tempat untuk bertemunya mereka dengan keluarga. Atine ayem kalau sudah punya rumah," kata Ganjar, kemarin.

        Ganjar lebih lanjut menjelaskan, Korpri Jateng juga harus bisa memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat tidak hanya yang bersifat eksklusif. Salah satunya, dengan membantu sejumlah program kerja pemerintahan di Jateng.

        "Seperti dulu saat harga komoditas turun, teman-teman Korpri langsung bergerak membeli langsung dari petani. Kemudian ada juga gerakan membeli produk UMKM untuk membantu mereka yang kesusahan di saat pandemi," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar