Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Cerita Ngadimin Saat Bertugas Mengintai Belanda

Ngadimin bersama Gubernur Ganjar Pranowo memamerkan 
mainan senjata yang dijualnya setiap hari.
    Semarang-Ngadimin Citro Wiyono atau lebih dikenal dengan Ngadimin Semprong, masih dengan jelas menceritakan masa-masa perjuangan dulu di saat Agresi Militer Belanda kedua. Ia mengaku ikut berjuang, ketika usianya kala itu masih 15 tahun.

    Menurutnya, ia terlecut ikut berjuang karena kematian ayahnya di tangan tentara Belanda. 

    Ngadimin menjelaskan, ia mulanya membantu tentara Indonesia yang akan menyergap gudang senjata Belanda.

    "Saya awalnya itu membantu Angkatan Darat kita yang akan menyerang Belanda, yang jaga gudang senjata. Saya dulunya ya cuma berani saja. Setelah saya diadul-adul dan dikoreksi sampai sedalam-dalamnya oleh UNS bagian sejarah. Ya begini jadinya," kata Ngadimin, Selasa (10/11).

    Lebih lanjut Ngadimin menjelaskan, tugas sebagai pengintai Belanda bukan perkara mudah. Bahkan, saat Agresi Militer Belanda kedua pecah hampir setiap hari terjadi pertempuran.

    "Penjajahan Belanda itu tahun 48, 49 dan 50. Pada tahun itu, Belanda yang ada di Solo berpusat di Lapangan Terbang Panasan. Dulu belum Adi Soemarmo. Kampung di situ pada tahun-tahun itu untuk ajang perang siang dan malam tidak ada henti-hentinya. Selama kurang lebih tiga tahun," pungkasnya. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar