Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Duh, Satgas Pusat Merilis Data Ganda Kasus COVID-19 di Jateng

Petugas kesehatan melakukan Rapid Test di sebuah acara.
    Semarang-Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Sudrajat menemukan kekeliruan data yang dirilis Satgas pusat, dan jumlahnya mencapai ratusan data ganda. Padahal, pada hari yang sama itu di Jateng terdapat penambahan 844 kasus. 

      Yulianto menjelaskan, Satgas Penanganan COVID-19 pusat dinilai telah keliru dalam merilis data penambahan kasus positif di Jateng. Satgas Penanganan COVID-19 pusat merilis data ganda, sehingga jumlah kasus positif di Jateng sebanyak 2.036 kasus.

        Menurutnya, tidak hanya data ganda yang membuat kasus positif di Jateng bertambah banyak. Tetapi juga ditemukan ada 75 orang yang sebelumnya sudah dirilis, kemudian dirilis lagi dan dianggap sebagai data baru. 

        Banyak nama yang ditemukan sebenarnya sudah pernah diinput, tetapi masuk dan dirilis bersamaan. Bahkan, ada beberapa nama pasien di sejumlah daerah ditulis hingga lima kali.

        "Itu ada rilis pusat yang mengagetkan kita semua, bahwa pada tanggal 29 November itu Jawa Tengah tertinggi di Indonesia dengan jumlah kasus yang dirilis itu 2.036 kasus. Ini berbeda jauh dengan data kita. Nah setelah kita telusuri, ternyata data pusat yang 2.036 kasus itu ada dobel data. Dobel data jumlahnya 516 kasus, dan kalau ditotal ada 694 kasus," kata Yulianto, Senin (30/11).

        Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, terkait persoalan perbedaan data itu pihaknya sudah berkali-kali berkoordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 pusat. Tujuannya, agar data yang ada bisa sinkron dan tidak membuat masyarakat resah. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar