Ganjar Cabut Izin Distributor Pupuk Nakal

Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah

Semarang-Distributor pupuk bersubsidi di Kabupaten Cilacap harus dicabut izin usahanya, karena ketahuan meminta tambahan biaya kepada petani di luar ketentuan. Pemprov Jawa Tengah menganggap, tindakan yang dilakukan distributor pupuk bersubsidi itu menyalahi aturan dan memberatkan petani.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan pencabutan izin usaha terhadap salah satu distributor pupuk bersubsidi itu, setelah mendapat laporan dari petani setempat dan sudah dilakukan pemeriksaan lapangan. Para petani dimintai tambahan biaya, untuk pembelian pupuk di luar harga resmi.

Ganjar menjelaskan, persoalan pupuk di Jateng menjadi polemik jika di lapangan ditemukan masalah. Terlebih lagi, jika kemudian diketahui ada distributor pupuk bersubsidi yang nakal.

Menurutnya, saat ini baru satu distributor pupuk bersubsidi di Cilacap yang dicabut izin usahanya. Namun, tidak menutup kemungkinan di tempat juga ditemukan kasus serupa.

"Kemarin saya cabut izin yang ada di Cilacap. Begitu Anda memainkan tambahan biaya untuk petani, copot. Saya dapat laporan yang subsidi habis, kalau mau yang nonsubsidi. Langsung saya kejar itu, begitu ketahuan cabut izinnya. Maka kalau ada petani yang kemudian diapusi, laporke. Maka awas kalau ada yang main-main soal ini izinnya tak cabut. Dan kami akan pantau, tim pupuk akan ada. Kalau ada yang menyelundupkan tak pidanakan," kata Ganjar, kemarin.

Ganjar lebih lanjut menjelaskan, pemprov akan terus memantau penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani di seluruh Jateng yang terdaftar. Bahkan, sudah ada tim khusus untuk memantau penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani.

"Sekarang zamannya sudah canggih, lapor lewat medsos atau secara langsung juga bisa. Maka awas, kalau ada yang main-main soal ini izin usahanya pasti tak cabut," tandasnya. (K-08)