Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ganjar: Mari Kita Taati Protokol Kesehatan

Gubernur Ganjar Pranowo mengingatkan kepada masyarakat 
di Jawa Tengah agar mematuhi protokol kesehatan selama 
masa pandemi berlangsung.
    Semarang-Kegiatan Maulid Akbar di Kanzus Sholawat yang dihadiri Habib Luthfi bin Yahya, akhirnya diundur sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Pemprov Jawa Tengah memberi apresiasi dengan keputusan tersebut, karena dianggap menghormati aturan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

    Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan Pemkot Pekalongan bersama personel TNI/Polri setempat sudah turun tangan, berkaitan dengan kegiatan yang dihadiri Habib Luthfi tersebut. Sehingga, kegiatan tersebut pada akhirnya diundur sampai dengan waktu yang akan ditentukan lebih lanjut.

    Ganjar menjelaskan, aturan terkait dengan protokol kesehatan sudah sangat tegas dan melarang adanya kegiatan berkerumun atau pengumpulan massa di masa pandemi. Tidak hanya masyarakat umum, tetapi juga tokoh agama dan masyarakat serta pejabat harus bisa mematuhi protokol kesehatan.

    Menurutnya, kegiatan kumpul-kumpul tidak ada batasan khusus yang harus dilakukan tetapi jika dilakukan secara terbatas sesuai syarat protokol kesehatan akan lebih baik.

        "Kemungkinan kalau itu dilaksanakan juga, kita sudah sepakat dengan kepolisian dan TNI. Dengan Habib Luthfi malah saya sudah ditelepon langsung, "Saya monggo nderek Pak Ganjar". Tinggal nanti kita atur. Saya sampaikan, kalau itu 100 orang masih oke, tinggal diatur tempatnya. Bahkan, kita akan bantu. Pak kapolda malah langsung datang, dan siap membantu," kata Ganjar, kemarin.

    Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, pemprov masih belum mengizinkan acara atau kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Apabila membuat acara berkumpulnya massa, maka harus ada izin dari pihak kepolisian dan juga Satgas COVID-19.

    "Sebenarnya kalau semua mau patuh pada protokol kesehatan yang baik, enggak papa kok. Dibatasi jumlah, diberi jarak dan selalu pakai masker. Inilah yang disebut sebagai adaptasi kebiasaan baru," jelasnya.

    Diketahui, Maulid Akbar Kota Pekalongan rencananya akan digelar pada 18-22 November 2020. Kegiatan tersebut, rencananya menghadirkan Habib Luthfi bin Yahya. (Bud)

Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar