Pengusaha Bisa Bermitra Dengan Pertamina Lewat Pertashop

Seorang petugas Pertashop di Kecamatan Priangpus sedang
melayani pembeli.

Semarang-Penjabat sementara Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina MOR IV Marthia Mulia Sari mengatakan sebagai upaya menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji hingga ke pelosok wilayah, pihaknya membuka peluang kerja sama dengan pengusaha melalui jejaring bisnis Pertashop. Yakni mini outlet SPBU yang secara resmi dikelola Pertamina, dan berada di wilayah perdesaan.

Marthia atau Thia menjelaskan, Pertashop merupakan hasil kesepakatan yang telah dibuat antara Pertamina dengan Kementerian Dalam Negeri pada Februari 2020 lalu guna menyalurkan BBM dan elpiji dengan menggandeng pemerintah daerah setempat. Salah satu, membidik pemerintah desa dengan memberdayakan dana desa lewat Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Menurutnya, Pertashop menjadi upaya Pertamina dalam rangka perluasan dan pemerataan distribusi energi. Sehingga, Pertamina terus gencar melakukan pembangunan mini outlet SPBU tersebut.

"Kami Pertamina ingin mengajak para pengusaha untuk berinvestasi pada Pertashop, yaitu untuk bersama-sama menyalurkan BBM kepada masyarakat. Kami membuka peluangnya untuk perusahaan berbadan hukum seperti CV, PT, koperasi atau Bumdes," kata Thia, Jumat (20/11).

Lebih lanjut Thia menjelaskan, saat ini di wilayah Jateng-DIY sudah beroperasi 70 Pertashop dan tersebar di 62 desa di Jateng dan delapan desa di Yogyakarta. Pertashop merupakan lembaga penyalur bahan bakar di desa, yang resmi dikelola Pertamina.

"Para pengusaha ataupun pemerintah desa yang ingin bermitra dengan Pertamina melalui Pertashop tidak perlu ragu," pungkasnya. (K-08)