 |
| Sejumlah pengemudi Grab Bike usai mendapat bantuan Grab Protector dari Smartfren melakukan konvoi keliling kota, Rabu (18/11). |
Regional Head Smartfren North Central Java Litoco Gunawan mengatakan pihaknya membagikan 700 partisi protector itu, ke seluruh mitra pengemudi Grab yang ada di lima kota. Yakni Kota Semarang, Kabupaten Grobogan, Demak, Rembang dan Blora.
Litoco menjelaskan, pembagian partisi protector itu merupakan wujud kepedulian dari Smartfren terhadap upaya mendisiplinkan protokol kesehatan di masa pandemi. Termasuk, dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat Semarang dan sekitarnya.
Menurutnya, Smartfren terus berperan aktif di dalam mendukung kelancaran aktivitas masyarakat.
"Bahwa kita melihat, masyarakat sekarang ini agak tidak berani untuk memakai transportasi umum. Nah, dari sini kita tergerak untuk kerja sama lebih dalam dan kita memberikan Grab Protector untuk masyarakat kembali lagi menggunakan transportasi umum," kata Litoco.
Sementara City Manager Grab Central Java Ramdan Fitriyadi menambahkan, pihaknya sangat mendukung program dari pemerintah untuk selalu menjaga jarak melalui Grab Protect. Partisi tersebut membantu dan membatasi antara konsumen dan para mitra, agar masyarakat merasa yakin dan aman ketika melakukan perjalanan.
Menurutnya, di masa pandemi ini banyak hal-hal yang ditahan orang untuk beraktivitas. Sehingga, Grab Protect menjadi salah satu solusi tidak hanya di Grab Bike tetapi juga Grab Car.
"Kita ada yang namanya cleaning station. Jadi, cleaning station ini adalah station di mana para driver wajib untuk mendatangi itu setiap hari. Untuk apa, untuk dicek semua kesehatan dari mulai suhu badan sampai cek kendaraannya sampai penyemprotan desinfektan di semua kendaraan yang datang memakai Grab Protector," ujar Ramdan.
Lebih lanjut Ramdan berharap, kolaborasi yang dijalin bersama Smartfren bisa terus berjalan. Sehingga, ke depan tidak hanya bantuan Grab Protector saja tapi juga hal yang lainnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar