18 Ribu Lebih Warga Jateng Belum Terima KTP Elektronik

Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah

Semarang-Menjelang Pilkada Serentak 2020, ternyata masih ada 18.629 warga Jawa Tengah belum menerima KTP elektronik meski sudah melakukan rekam data. Oleh karena itu, Pemprov Jateng meminta kabupaten/kota yang saat ini menggelar pilkada untuk menyelesaikannya.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan Kabupaten Klaten tercatat ada 10.777 warga yang belum menerima KTP elektronik, dan kemudian disusul Kota Semarang sebanyak 2.793 orang. Sedangkan di Kabupaten Wonogiri ada 739 warga, Kebumen 704 warga, dan Kota Pekalongan ada 540 warga.

Menurutnya, kabupaten/kota lainnya yang menggelar pilkada juga masih ditemukan banyak warga belum mendapat KTP elektronik.

Ganjar menjelaskan, seluruh kabupaten/kota yang menggelar pilkada sudah diminta untuk menyelesaikan pembuatan KTP elektronik. Karena, KTP elektronik menjadi salah satu syarat untuk menggunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Yang krusial hari ini adalah calon pemilih atau warga, ada yang belum mendapatkan KTP elektronik. Tadi langsung kita perintahkan seluruh kabupaten/kota, agar memprioritaskan mereka-mereka yang belum mendapatkan KTP elektronik. Cetak segera, tunggu. Ternyata dari angka ratusan ribu tinggal sedikit lagi," kata Ganjar, kemarin.

Ganjar Lebih lanjut menjelaskan, di masa hari tenang ini pihaknya meminta kepada KPU di 21 kabupaten/kota menggiatkan sosialisasi tentang pilkada. Terutama, untuk mengajak masyarakat datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya.

"Sosialisasikan kepada masyarakat tata cara pencoblosan di masa pandemi, biar masyarakat paham," pungkasnya. (K-08)