Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Gereja Sambut Natal Dengan Sederhana

Romo Eduardus Didik Cahyono dari Gereja Santa Theresia Bongsari
berdiri di depan diorama tentang pandemi. 

        Semarang-Sejumlah gereja di Kota Semarang melakukan pembatasan, terhadap jumlah umat di setiap kegiatan misa Natal. Beberapa gereja menerapkan aturan khusus, bagi yang diperbolehkan datang mengikuti misa Natal di gereja.

        Pastur Paroki Santo Athanasius Agung Karangpanas Romo Benny Bambang Sumintarto mengatakan setiap perayaan Natal di tahun-tahun sebelumnya, jumlah jemaat bisa mencapai lima ribu orang lebih. Bahkan, hingga meluber ke sekitar halaman gereja.

            Pada tahun ini, gereja yang terletak di Jalan dr Wahidin itu membatasi jumlah jemaat saat misa Natal digelar. Bahkan, pihak gereja menggunakan sistem barcode di kartu yang dibagikan kepada jemaat sesuai nomor kursi.

        "Tetapi sekarang kita hanya mematok jumlah 600 orang, dan hanya ada dua ibadat. Yang lain harus ikut lewat live streaming. Dengan cara seperti ini, nomor-nomor ini sudah ada pemiliknya. Jadi tidak bisa nanti kalau misal dia tidak hadir terus dipakai orang lain," kata Romo Benny, Kamis (24/12).

        Sementara, Romo Eduardus Didik Cahyono dari Gereja Santa Theresia Bongsari menyulap dekorasi Natal menggunakan tema pandemi COVID-19. Sehingga, mencoba mengajak seluruh umat merayakan Natal dengan kesederhanaan di masa pandemi.

      "Natal 2020 ini kita rasakan istimewa, yaitu istimewa dalam tanda petik yang memprihatinkan. Karena, kita di tengah masa pandemi. Kami ingin membawa refleksi situasi saat ini dalam perayaan Natal," ujar Romo Didik. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar