Pemprov Dukung Rencana Pemkot Semarang Jika Lakukan Penutupan Ruas Jalan Kembali

Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah

Semarang-Rencana Pemkot Semarang yang akan menutup sejumlah ruas jalan seperti di awal pandemi COVID-19 terjadi, mendapat dukungan dari Pemprov Jawa Tengah. Sebab, kebijakan itu pada intinya untuk mencegah penularan COVID-19 secara luas.

Gubernur Ganjar Pranowo akan mendukung penuh rencana Pemkot Semarang, yang berencana menutup sejumlah ruas jalan. Penutupan ruas jalan sebenarnya sudah pernah dilakukan, saat Kota Semarang masuk zona merah dan cukup tinggi angka penularan virus Korona.

Ganjar menjelaskan, kebijakan yang sebenarnya akan diambil Pemkot Semarang itu untuk mencegah terjadinya kerumunan. Sehingga, kegiatan masyarakat bisa termonitor dan tidak sampai terjadi kerumunan massa sehingga berpengaruh pada potensi penularan COVID-19.

Menurutnya, rencana penutupan jalan yang akan dilakukan Pemkot Semarang patut didukung semua pihak untuk mengendalikan COVID-19.

"Maka sensivitas kepala daerah menjadi penting. Intinya apa? Ketika masih tinggi COVID-19, maka segera dilakukan tindakan untuk mengurangi potensi-potensi kerumunan. Apakah itu menutup jalan, apakah jam malamnya ditegakkan lagi dan dilakukan patroli lebih ketat. Saya kira ide-idenya ini menjadi lebih baik. Saya apresiasi sama Pak Hendi yang mengkomunikasikan sejak awal, sehingga masyarakat akan bisa tahu kondisinya belum baik. Ayo kita saling menjaga diri, dan pemerintah mengintervensi dengan cara-cara mencegah kerumunan," kata Ganjar, kemarin.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, upaya-upaya pencegahan juga bisa dilakukan daerah lain di Jateng dan pengendalian COVID-19 bisa dimaksimalkan. Pemkab/pemkot di Jateng bisa melakukan pengetatan kegiatan masyarakat, dan mengontrol potensi kerumunan masyarakat.

"Masyarakat harus sadar, bahwa kondisinya belum baik. Ayo sama-sama saling menjaga dan mengendalikan COVID-19," tandasnya. (K-08)