Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Waduh! Peredaran Upal di Jateng Naik 18,8 Persen

Soekowardojo
Kepala KPw BI Jateng

    Semarang-Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Soekowardojo mengatakan peredaran uang palsu (upal) selama masa pandemi COVID-19, ternyata mengalami peningkatan sebesar 18,8 persen dibanding tahun sebelumnya. 

        Soekowardojo menjelaskan, pada 2019 kemarin saja, jumlah upal yang ditemukan mencapai 18.184 lembar. Sedangkan per Oktober 2020, jumlah upal yang ditemukan sudah mencapai 21.401 lembar. 

        Menurutnya, kebanyakan adalah uang pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu yang dipalsukan dengan peredaran upal paling banyak di Kota Semarang.

    Selama pandemi ini justru terjadi kenaikan peredaran upal di masyarakat, padahal kegiatan ekonomi diketahui sedang turun.

        "Bahwa seperti upal menunjukkan peningkatan, dan secara tahunan itu 18,8 persen. Ini memang perlu mendapat perhatian. Kalau dulu korbannya langsung ke masyarakat atau orang per orang, sekarang sudah berani menyasar ke perbankan. Ini luar biasa juga," kata Soekowardojo di kantornya, kemarin.

        Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menambahkan bahwa tindak pidana peredaran upal masih menjadi target operasi jajaran kepolisian. Biasanya, para pelaku peredaran upal memanfaatkan momentum yang terjadi di masyarakat.

        "Upal itu biasanya mendekati Lebaran atau akhir tahun. Itu banyak upal yang beredar. Bahkan, kemarin Polrestabes Semarang juga berhasil mengungkap upal dengan barang bukti banyak sekali," ujar kapolda. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar