Kilas9.com

Media merupakan perantara, atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Media online merupakan hal yang berkaitan dengan komunikasi, terutama pesan yang ingin disampaikan ke pembacanya. Harapannya, kehadiran kilas9.com bisa menambah informasi kepada masyarakat sebagai pembacanya. Salam.

Ganjar: Vaksinasi di Jateng Optimistis Selesai Lebih Cepat

Gubernur Ganjar Pranowo mengaku optimistis jika vaksinasi 
di Jateng berjalan lebih cepat.
    Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku optimistis, jika vaksinasi tahap pertama bisa selesai lebih cepat. Untuk itu, diperlukan adanya dukungan dari masyarakat guna menyukseskannya.

    Ganjar menjelaskan, persiapan dan peralatan serta pelaksanaan vaksinasi di Jateng sejauh ini masih berjalan dengan baik dan sesuai jadwal. Setiap puskesmas ditargetkan sehari bisa melakukan vaksinasi 50 orang, dan rumah sakit ditargetkan bisa 200 orang divaksin.

    Menurutnya, apabila sudah tercapai 70 persen dari total penduduk tervaksin maka akan terbentuk herd community.

    "Pak menkes pagi-pagi tadi WA saya, bagaimana peta vaksinasi seluruh dunia. Ternyata Tiongkok jauh lebih banyak, Indonesia sudah mulai hampir ke seluruh tempat dan pelosok di Indonesia sudah. Apa artinya, ini kita harapkan dukungan masyarakat dan kemudian profesionalitas kita yang melaksanakan sehingga bisa lebih cepat," kata Ganjar, Rabu (27/1).

    Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengingatkan kepada semua orang, apabila sudah dilakukan vaksinasi tetap harus patuh pada protokol kesehatan. Yakni tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.

    Yulianto menjelaskan, penyuntikan vaksin bukan berarti semua orang bisa melepas masker dan tidak menjaga jarak. Masyarakat yang disuntik vaksin bisa saja terpapar virus Korona, jika tidak patuh pada protokol kesehatan. 

    "Ya bisa saja. Supaya tidak tertular atau terpapar, itu ya 3M. Pakai masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan dengan sabun. Jadi, walaupun divaksin kalau tidak melakukan 3M ya ketularan pasti itu. Cuma kalau sudah divaksin karena punya antibodi, maka kalau ketularan dia tidak akan menjadi sakit berat atau meninggal," ujar Yulianto. (K-08)
Share on Google Plus

About kilas9.com

0 komentar:

Posting Komentar